LENGKAP! Fasilitas Rest Area Sementara TOL CISUMDAWU, Bisa Muat 200 Mobil

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Rest area sementara Tol Cisumdawu memiliki fasilitas lengkap yang dapat dimanfaatkan pemudik saat beristirahat di tempat ini.

Lokasi Rest Area Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan berada di Kilometer 194+400 Seksi 4B Legok, tepatnya di Jalur B.

Karena berstatus sementara, rest area ini dibangun di atas badan jalan yang belum digunakan. Tetapi, terdapat beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan.

Misalnya, toilet, mushola, tempat jajanan, tempat parkir, sampai pengisian bahan bakar minyak (BBM). Hampir semua kebutuhan pengendara bisa terpenuhi.

BACA JUGA:Menhub Minta Travel Umrah Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, Begini Katanya

Kendati demikian, pemudik yang mampir ke rest area ini diharapkan untuk bergantian dan tidak berlama-lama untuk mengurangi kepadatan dan antrean.

Mengingat Tol Cisumdawu juga hanya dibuka untuk pukul 06.00 sampai dengan 15.00 WIB setiap harinya.

Keberadaan rest area ini, kurang lebih berada di titik tengah dari Tol Cisumdawu. Juga berada di area yang beroperasi secara fungsional.

Posisinya relatif ideal, karena pengendara dari arah Bandung sudah menempuh jarak kurang lebih 32,55 kilometer via Seksi 1 sampai dengan 3.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Belum Dibuka, Menteri PUPR Bilang Begini, Simak Kata-katanya

Sedangkan untuk perjalanan selanjutnya masih sekitar 28,2 kilometer dari Seksi 4 Cimalaka sampai keluar ke Tol Cipali via Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat beberapa fasilitas yang diberikan kepada pengendara di sepanjang ruas yang fungsional. Diantaranya adalah rest area sementara di Kilometer 194+400 Seksi 4B Legok.

Rest area sementara itu, sudah dilengkapi lahan parkir, toilet, musala, tenda istirahat hingga tenan makanan dan minuman. Pengendara juga bisa mengisi BBM dari SPBU mobile yang disediakan oleh PT Pertamina.

"Termasuk ini ada rest area bisa 200 mobil, dan termasuk 2 pompa dari Pertamina. Saya kira saya akan serahkan ini kepada Korlantas untuk bisa dioperasikan," kata Menteri Basuki.

Sumber: