TOL CISUMDAWU Belum Dibuka, Menteri PUPR Bilang Begini, Simak Kata-katanya

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu ternyata belum dibuka untuk dioperasikan secara fungsional di Seksi 4 sampai 6 pada hari ini, Sabtu, 15, April 2023.

Sejumlah pekerjaan masih dilakukan, terutama perapihan pada ruas Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan Seksi 5 yang baru selesai tahap konstruksinya.

Kendati demikian, dalam waktu dekat dipastikan Jalan Tol Cisumdawu sudah dapat dibuka untuk digunakan oleh pemudik meski dengan sejumlah pembatasan. 

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk konstruksi sebenarnya sudah selesai pada ruas Seksi 4 sampai dengan 6.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Sudah 3 Kali Layani Umrah, 9 Mei Ada Lagi

Yang tersisa di lokasi adalah pekerjaan rambu dan perapihan pada badan jalan, agar aman digunakan oleh pemudik yang melintasi ruas Cimalaka sampai dengan Kertajati. 

Fokus perapihan tersebut berlangsung di Seksi 4 sepanjang 8,20 kilometer dan Seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer. Sedangkan Seksi 6 sepanjang 6,065 kilometer sudah terpasang rambu dan siap dilintasi.

"Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga 6 secara struktur sudah selesai semua. Hari ini fokus pada perapihannya, termasuk pemasangan rambu-rambunya," kata Menteri PUPR, saat meninjau di sekitar Ruas Seksi 4 Cimalaka.

Kembali ditegaskan Basuki, Tol Cisumdawu Seksi 4 sampai dengan 6 belum dibuka bukan karena masalah konstruksi. Ruas ini sudah siap digunakan dalam status fungsional. 

BACA JUGA:DITUNDA LAGI! Tol Cisumdawu Baru Beroperasi 18 April, Dibuka Jam 8 sampai 3 Sore

"Dari segi prasarana, untuk Tol Cisumdawu saya sampaikan sudah siap dimanfaatkan secara fungsional. Dari Cimalaka sampai Dawuan akan dibuka dua lajur secara gratis untuk arus mudik Lebaran 2023 ini," kata Menteri Basuki. 

Bahkan, sudah disiapkan rest area untuk pemudik beristirahat sejenak yang berlokasi di Seksi 4 B Legok kilometer 194+400 pada Jalur B. 

Rest area sementara ini, memiliki fasilitas untuk tenda istirahat, tenan makanan minuman, toilet, musala hingga pengisian bahan bakar minyak (BBM). 

Terkait pengoperasian ruas tol tersebut, Basuki menyerahkan kepada kepolisian. Termasuk pemberlakuan jam operasi setiap harinya. Serta rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. 

Sumber: