OH BEGINI Proses Pengecoran Geofoam di TOL CISUMDAWU, Kejar Target Mudik

OH BEGINI Proses Pengecoran Geofoam di TOL CISUMDAWU, Kejar Target Mudik

Proses pengecoran geofoam di Seksi 5A Tol Cisumdawu. -Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Penggunaan eps atau geofoam di Seksi 5 Tol Cisumdawu memasuki tahap pengecoran agar dapat digunakan untuk mudik lebaran pada 15 April 2023.

Pemasangan material pengganti tanah urugan di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan ini, merupakan sesuatu yang baru dan tentunya menarik perhatian banyak pihak.

Apalagi pemasangan EPS yang merupakan sejenis styrofoam di Jalan Tol Cisumsdawu dilakukan pada bagian yang labil dan kerap mengalami longsor.

Dari pantauan visual, nampak proses pengecoran sudah mulai dilakukan. Menariknya, ternyata ada beberapa layer yang digunakan sebelum dibentuk jalan di atasnya.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Majalengka-Rajagaluh Belum Rampung

Yakni dimulai dari pemasangan membran pada bagian terbawah, kemudian penyusunan geofoam dan tepat sebelum lapisan cor dipasang rangka beton. 

Nantinya, bagian kanan dan kiri dari struktur geofoam tersebut akan ditimbun dengan tanah atau sirtu agar memperkuat struktur dan mencegah terjadinya longsor atau pergerakan. 

Penggunaan material geofoam pada jalan tol memang relatif baru. Meski teknologi ini sudah lama dipakai. Bahkan di luar negeri seperti di Norwegia dipakai untuk membangun jalan pada bagian tanah labil.

Kemudian di Amerika Serikat, geofoam dipakai untuk membangun lintasan kereta api. Dan di Tol Cisumdawu, material polisterin tersebut dipakai untuk menangani lapisan tanah labil di Dusun Sawah Pasir Kodok, Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:UNIK! Melihat Jalan Beralasakan Styrofoam di TOL CISUMDAWU, Ada Ditempat Ini

Dengan telah dilakukannya pengecoran, diperkirakan dalam 2 hari mendatang seluruh bagian ini sudah tersambung dan dapat digunakan untuk mudik lebaran.

Kendati demikian diperkirakan pada ruas ini, nantinya akan diselesaikan hanya satu jalur yakni dari Bandung ke Majalengka. Sebab, untuk diselesaikan 2 jalur tentu tidak akan terkejar. 

Seperti diketahui, Jalan Tol Cisumdawu hanya akan beroperasi sampai pukul 15.00 WIB khusus pada Seksi 4, 5 dan 6. Sebab, ruas sepanjang 28,2 kilometer ini masih beroperasi secara fungsional. 

Kondisi ini, berbeda dengan Ruas Seksi 1, 2 dan 3 atau Cileunyi di Kabupaten Bandung sampai ke Cimalaka di Kabupaten Sumedang yang sudah beroperasi penuh sepanjang 32,55 kilometer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: