Penerbangan Bandara Husein Dialihkan ke Kertajati, Disisakan Pesawat Baling-baling

Penerbangan Bandara Husein Dialihkan ke Kertajati, Disisakan Pesawat Baling-baling

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin menyampaikan rencana penerbangan dari Bandara Husein Sastanegara Bandung yang akand dialihkan ke BIJB Kertajati Majalengka.-Baehaqi-radarmajalengka.com

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung akan dialihkan ke Bandara Kertajati Majalengka.

Bahkan saat ini Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka adalah satu-satunya entry point penerbangan luar negeri di Jabar.

Melihat faktor konektivitas yang sudah didukung dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu, penerbangan di Bandara Husein Sastranegara perlahan juga akan dialihkan ke Kertajati Majalengka.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaludin menjelaskan, pengalihan penerbangan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Rencana Menhub saat Bandara Kertajati Majalengka Beroperasi, Incar Turis India ke Jawa Barat

Meski bila melihat kondisi di lapangan, Bandara Kertajati sudah sangat siap melayani penerbangan internasional maupun domestik.

Apalagi dengan adanya dukungan dari Tol Cisumdawu yang akan beroperasi secara penuh pada akhir mei 2023 nanti.

Muhammad Awaludin menambahkan, pada dasarnya Bandara Kertajati sudah sangat siap untuk menjadi hub penerbangan. Sebab, kendala selama ini adalah belum tersambungnya Tol Cisumdawu.

"Tapi mulai 15 April sudah beroperasi meski beberapa ruas masih fungsional. Secara kesiapan sudah sangat siap, berkaitan infrastruktur dan penudukung lainnya mulai taxi way, runway," tandasnya. 

BACA JUGA:SEGERA! Habis Lebaran Penerbangan Pesawat Jet dari Bandara Husein Pindah ke Kertajati Majalengka

Disampaikan Awaludin, dengan runway yang dimiliki Bandara Kertajati, penerbangan internasional menjadi sangat terbuka.

Apalagi, bandara ini sudah punya lisensi internasional dan pada 15 April juga 9 Mei akan ada penerbangan umrah. Disusul penerbangan haji untuk embarkasi dan debarkasi.

"Artinya sudah tidak ada kendala. Penerbangan secara reguler akan berpindah ke Kertajati secara bertahap pesawat jet akan pindah semua ke Kertajati," bebernya.

Sedangkan untuk Bandara Husein akan berfungsi untuk pesawat propeler sampai 1 tahun ke depan dan maskapai akan bertahap pindah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: