Rencana Menhub saat Bandara Kertajati Majalengka Beroperasi, Incar Turis India ke Jawa Barat

Rencana Menhub saat Bandara Kertajati Majalengka Beroperasi, Incar Turis India ke Jawa Barat

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bandara Kertajati Majalengka.-Baehaqi-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku memiliki sejumlah rencana untuk mengoptimalkan Bandara Internasional Kertajati MAJALENGKA.

Saat melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) itu, disampaikan bahwa ada rencana untuk menjadikan sebagai hub penerbangan.

Bahkan, kata Menhub, Budi Karya Sumadi, Presiden Jokowi menaruh perhatian terhadap perkembangan Bandara Kertajati sejak dibangun.

"Memang belum maksimal karena Tol Cisumdawu. Presiden selalu menanyakan, bahwa fungsionalisasi dari bandara ini harus segera dilaksanakan," tandas Menhub saat konferensi pers di BIJB Kertajati, Minggu, 9, April 2023.

BACA JUGA:SEGERA! Habis Lebaran Penerbangan Pesawat Jet dari Bandara Husein Pindah ke Kertajati Majalengka

Disampaikan Menhub Budi, sebagai langkah awal operasional BIJB, rencananya pada tanggal 15 April ada umrah carter. Setelah itu, akan ada penerbangan jemaah haji baik pemberangkatan dan pemulangan.

"Banyak penerbangan yang ingin ke Kertajati. Saat saya ke Saudi, GACA menyambut baik dan telah meng-assessment untuk penerbangan haji," tandas menhub.

Perkembangan terbaru, Menhub mengaku sudah menugaskan Angkasa Pura II untuk melakukan operasionalisasi bandara ini. Bahkan, AP II memiliki pengalaman dengan GMR India, sehingga salah satu hub penerbangan nanti di Bandara Kuala Namu.

"Masyarakat Jabar ke India, lewat Medan atau sebaliknya turis India yang banyak itu akan datang ke Jawa Barat," tandasnya.

BACA JUGA:TERSISA 6 Hari Lagi TOL CISUMDAWU Dipakai Mudik, Ini 3 Lokasi yang Masih Belum Selesai

Tidak hanya itu, Bandara Kertajati Majalengka juga nantinya akan menjadi hub penerbangan di Jawa Barat. Apalagi Kertajati ini dekat dengan Patimban, pelabuhan besar.

Sementara itu, Direktur Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaludin menambahkan, pada dasarnya Bandara Kertajati sudah sangat siap untuk menjadi hub penerbangan. Sebab, kendala selama ini adalah belum tersambungnya Tol Cisumdawu.

"Tapi mulai 15 April sudah beroperasi meski beberapa ruas masih fungsional. Secara kesiapan sudah sangat siap, berkaitan infrastruktur dan penudukung lainnya mulai taxi way, runway," tandasnya. 

Disampaikan Awaludin, dengan runway yang dimiliki Bandara Kertajati, penerbangan internasional menjadi sangat terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: