Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Komentar Kiper Asal Majalengka Menyesakan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, membuat kecewa banyak pihak, khususnya punggawa Tim Nasional U-20. 

Mereka yang telah berjuang dan mempersiapkan diri untuk ajang ini, harus menelan pil pahit dan fakta bahwa FIFA telah memutuskan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Yang lebih tragis, keikutsertaan Indonesia pada ajang sepakbola bergengsi itu, juga pupus sudah. Mengingat, status Garuda Muda sebagai peserta karena faktor tuan rumah bukan dari jalur kualifikasi.

Di sisi lain, Timnas Israel yang jadi alasan beberapa pihak di Tanah Air menolak keikutsertaan dari negara tersebut, justru akan tetap berlaga. Mengingat anak-anak muda dari Israel lolos berdasarkan kualifikasi.

BACA JUGA:Komentar Nyesek Kiper Timnas Asal Majalengka ke Ganjar Gegara Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Tanda-tanda Indonesia batal jadi tuan rumah sebenarnya sudah terlihat pasca gagal terlaksananya drawing yang semula diagendakan di Pulau Bali. Rangkaian penolakan disebut jadi musabab gagalnya agenda itu terlaksana. 

Kini, Indonesia tidak hanya harus menerima fakta bahwa status tuan rumah sudah dicabut. Tetapi juga mimpi untuk berlaga di ajang internasional yang terakhir kali diikuti tahun 1979, pupus sudah.

Kekecewaan tersebut tidak hanya dirasakan masyarakat pada umumnya, tetapi juga punggawa Timnas Indonesia U-20 yang beberapa waktu terakhir getol bersiap untuk ajang itu.

Salah satunya Kiper asal Kabupaten Majalengka, Daffa Fasya Sumawijaya yang berpeluang menjadi bagian dari skuad inti. Apalagi penampilannya akhir-akhir ini begitu menjanjikan.

BACA JUGA:Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Daffa Fasya: Maaf Mimpi Anakmu Hilang

Daffa adalah Top 5 Player AFC Asian Cup U20 saat turnamen itu digelar, meski Indonesia hanya mampu sampai fase grup dan tidak lolos ke babak berikutnya.

Atas kegagalan itu, Daffa yang biasanya kalem di media sosial pun angkat suara. Menurutnya, mimpi anak-anak Indonesia kini hilang. Dia pun meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena batal berlaga di ajang tersebut.

"Mah pah, mimpi anakmu dan mimpi kalian liat saya main di Piala Dunia harus hilang begitu saja," tulis Daffa mengungkapkan kekecewaannya. 

Kendati demikian Daffa juga berusaha untuk tetap optimis. Dia meyakini masih banyak hal lain yang akan dikejar untuk membanggakan orang tua dan Indonesia.

Sumber: