20 HARI LAGI Jalan Tol Cisumdawu Dipakai Mudik Lebaran, Tapi Kondisi Masih seperti Ini, Pakai Jalur Darurat?

20 HARI LAGI Jalan Tol Cisumdawu Dipakai Mudik Lebaran, Tapi Kondisi Masih seperti Ini, Pakai Jalur Darurat?

Kondisi Jalan Tol Cisumdawu yang 20 hari lagi dipakai mudik lebaran.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu menyisakan waktu 20 hari lagi jelang target dipakai untuk mudik lebaran pada 15 April 2023.

Tetapi, kondisi pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan terlihat masih jauh dari selesai. Sehingga wajar bila menimbulkan keraguan.

Informasi yang beredar, kemungkinan besar pada beberapa ruas di Jalan Tol Cisumdawu juga akan dibangun jalur darurat untuk kendaraan melintas.

Namun, terkait adanya opsi tersebut sama sekali tidak dibahas dalam penyampaian oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA:WOW! Bandara Kertajati akan Jadi Bandara Premium, Kurangi Kepadatan Bandara Soetta

Disampaikan Budi Karya, dari laporan Kementeriaan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Cisumdawu akan selesai pada 15 April 2023.

Kendati demikian terkait status fungsional atau lainnya, akan jadi kewenangan dari Kementerian PUPR. Diakui juga bahwa kemungkinan target ini mundur 1 atau 2 hari, karena dinamika di lapangan.

Budi Karya menambahkan, arus mudik diperkirakan mulai dilakukan masyarakat pada 18, April 2023 malam hari.

Sebab, curi bersama Idul Fitri menunurut keputusan presiden dimajukan menjadi 19, April 2023.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi 15 April, Presiden Jokowi Kasih PR Penerbangan Bandara Kertajati Majalengka

"Kabar gembira perlu saya sampaikan. Berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15, April 2023," kata Menteri Perhubungan.

Di tengah optimisme Tol Cisumdawu yang disebut-sebut akan beroperasi pada 15 April, tetapi kondisi di lapangan justru terlihat masih jauh dari selesai.

Area yang jarang terekspos yakni Seksi 5A Desa Cipamekar, sampai dengan saat ini masih dalam proses urugan.

Material yang dibutuhkan untuk urugan mencapai 80 ribu meter kubik, dan dikerjakan selama 24 jam untuk mempercepat penyelesaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: