Sosok Rusdi Kirana Pemilik Super Air Jet - Lion Air yang Setia Menerbangi Langit Bandara Kertajati

Sosok Rusdi Kirana Pemilik Super Air Jet - Lion Air yang Setia Menerbangi Langit Bandara Kertajati

Rusdi Kirana sosok pemilik Super Air Jet dan hingga Maskapai Lion Air yang sampai dengan saat ini masih aktif terbang dari Bandara Kertajati Majalengka untuk layanan umrah.-Pinterest via Wow Keren/Ist-radarmajalengka.com

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Maskapai Super Air Jet belakangan disorot gara-gara kejadian AC mati selama penerbangan, yang membuat penumpang kegerahan.

Maskapai Super Air Jet sendiri membidik segmen anak muda dan milenial. Rupanya, tidak jauh-jauh dari Rusdi Kirana sang raja maskapai di Indonesia yang kiprahnya tidak diragukan lagi.

Bahkan, saat banyak maskapai belum bersedia terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rusdi Kirana sudah menerbangi langit Kota Angin.

Bersama maskapai Citylink, Garuda Indonesia hingga Wings Air, ketika itu Lion Air juga sempat rutin terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, ke sejumlah destinasi.

BACA JUGA:Kondisi Riil TOL CISUMDAWU yang Ditargetkan Beroperasi 15 April 2023, Yakin Bisa?

Bahkan, Maskapai Lion Air sampai dengan saat ini masih rutin terbang dari BIJB Kertajati untuk melayani umrah.

Menariknya, Lion Air memberikan layanan terbang langsung dari Bandara Kertajati (KJT) ke Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi.

Penerbangan umrah menggunakan pesawat Airbus 330-300 dengan layanan premium sercvice dan jarak jauh alias long haul.

Sehingga pesawat tidak perlu lagi transit di negara atau bandara tertentu. Dengan harapan jamaah bisa lebih cepat dalam perjalanan dan nyaman.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Dibuka Total 15 April, Nasib Bandara Kertajati Bagaimana?

Namun, belakangan nama Rusdi Kirana kembali disorot lantaran beberapa kejadian yang melibatkan Maskapai Super Air Jet.

Pada awal Maret 2023, penumpang sempat protes sehingga pesawat IU-755 hendak melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Ngurah Rai Bali.

Protes dari penumpang membuat pesawat Super Air Jet batal terbang dan pilot memutuskan return to apron.

Baru-baru ini, penerbangan Super Air Jet dari Bali ke Jakarta juga dikeluhkan penumpang lantaran AC mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: