Proyek Sangkuriang di TOL CISUMDAWU, Bikin Jembatan 45 Hari Harus Beres, Kerja Siang Malam

Proyek Sangkuriang di TOL CISUMDAWU, Bikin Jembatan 45 Hari Harus Beres, Kerja Siang Malam

Proyek pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Seksi 5B Tol Cisumdawu yang memakai konstruksi bore pile. -Anak Rantau/Ist-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Arti Be Brave Like Mykolaiv di Pesawat Antonov saat Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka, Maknanya Dalam

Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suarso, pembangunan Tol Cisumdawu secara konstruksi diharapkan selesai pada Bulan April. 

"April selesai konstruksi lalu lanjut ULF, di awal Mei sudah fungsional," kata Bagus Medi dilansir dari publikasi PT BIJB. 

Diakui, pekerjaan Tol Cisumdawu memang cukup berat di Seksi 5. Sebab ada pembangunan jembatan dengan total panjang 1,90 kilometer.

Bahkan pada ruas ini, ada perubahan konstruksi yakni dari trase jalan menjadi jembatan. Kondisi ini terjadi karena longsor di dekat Underpass Ungkal, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:Bendera Ukraina Dikibarkan di Bandara Kertajati Majalengka: Be Brave Like Mykolaiv

Namun, selain masalah longsor itu, juga ada 3 lokasi yang belum tersambung yakni urugan di Desa Cipamekar atau STA 40+200 dan di Desa Conggeang Kulon.

Pada area ini, pembangunan badan jalan yang sudah dibeton rigid baru 4,5 kilometer dari rencana 6,5 kilometer.

Kemudian masih dikerjakan penyelesaian Jembatan Conggeang yang baru menuntaskan erection girder. Saat ini dalam tahap pengecoran untuk lantai jembatan.

Main road di Desa Cacaban yang menghubungkan antara Jembatan Conggeang dan Jembatan Kedondong juga belum selesai dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: