MANTAP! Setelah Jembatan Conggeang dan Kedondong, TOL CISUMDAWU Punya Jembatan Baru, Dibangun Dadakan

MANTAP! Setelah Jembatan Conggeang dan Kedondong, TOL CISUMDAWU Punya Jembatan Baru, Dibangun Dadakan

Setelah Jembatan Conggeang dan Kedondong, Tol Cisumdawu akan memiliki Jembatan Ungkal yang baru dibangun.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu mendadak dibangun jembatan baru di Seksi 5, setelah sebelumnya memiliki 2 jembatan terpanjang yakni jembatan Kedondong dan Conggeang alias Parigi.

Pembangunan Jembatan Ungkal yang merupakan jembatan baru di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan Seksi 5, baru dilakukan pada akhir Februari 2023.

Bisa dibilang, konstruksi jembatan baru Jalan Tol Cisumdawu ini, dibuat dadakan dan telah dikonfirmasi pembangunannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Dikatakan Basuki, jembatan baru di Seksi 5 Tol Cisumdawu dibangun karena faktor penanganan longsor. Semula, area urugan yang dekat dengan perbatasan Seksi 6 itu, hanya akan dibangun jalan.

BACA JUGA:WARGA MAJALENGKA WAJIB TAHU! 2 Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor dan STNK di Jawa Barat, Awas Nunggak Loh

Tetapi, saat proses pengerjaan terjadi longsor yang terus menerus dan tidak bisa ditangani dengan konstruksi biasa.

Akhirnya diputuskan bagian yang longsor itu, dilewati dengan jembatan yang lebih mirip flyover karena posisinya ada di ketinggian.

Menariknya lagi, 3 jembatan yang dibangun di Seksi 5 ini, tidak dibangun melewati sungai. Tetapi melintasi bagian tanah labil yang rawan longsor.

"Bagian yang longsor itu akan dikangkangi dengan membangun jembatan, (selesai) 15 April ya," kata Menteri PUPR, baru-baru ini, di Bandung.

BACA JUGA:PULANG KE MAJALENGKA, Daffa Fasya Ungkap Target Ingin Jadi Kiper Top di Eropa seperti Iker Casillas

Belum diketahui nama dari jembatan yang akan dibangun ini, tetapi melihat posisinya yang persis ada di Underpass Ungkal, besar kemungkinan namanya juga Jembatan Ungkal.

Seperti diketahui, Ruas Seksi 5 Tol Cisumdawu dikenal dengan medan yang berat dan struktur tanah labil.

Karenanya, penanganan di area ini tidak bisa dengan konstruksi art grade ataupun urugan. Melainkan harus dengan pembangunan jembatang.

Pada Seksi 5 sebelumnya juga sudah dibangun Jembatan Conggeang dengan panjang 636 meter dengan konstruksi 14 pier head yang menopang balok girder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: