Batu Sebesar Mobil Menutup Jalan Pasir Wangi - Cikijing Majalengka, Jatuh karena Longsor

Batu Sebesar Mobil Menutup Jalan Pasir Wangi - Cikijing Majalengka, Jatuh karena Longsor

HALANGI JALAN: tanah longsor kembali terjadi di Kamis 9 Maret 2023, sekitar pukul 02.30 WIB di Blok Pasir Wangi RT 2/011 Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA - Baru sebesar mobil jatuh menutup sebagian Jalan Cikijing - MAJALENGKA di Blok Pasir Wangi, Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing.

Longsor terjadi dini hari, diperkirakan karena curah hujan tinggi dan struktur tanah yang labil. Sehingga material tanah pun masuk ke badan jalan.

Bahkan batu besar seukuran mobil ikut terbawa longsor dan moenutup sebagian Jalan Raya Pasir Wangi - Cikijing.

Kejadian longsor itu, pertama kali diketahui Aminah (50) bersama suaminya Uju (55) hendak pergi belanja ke Pasar Cikijing.

Tiba-tiba saat di perjalanan keduanya melihat tanah yang longsor menutupi badan jalan jalan penghubung Blok Pasir Wangi dan Cikijing.

BACA JUGA:TERMASUK Maja - Cikijing? Ridwan Kamil Sebut 71 Ruas Jalan Provinsi di Jawa Barat Segera Diperbaiki

Beruntung saat kejadian mereka belum melintasi sekitar tebing sehingga selamat dalam musibah tersebut.

"Untungnya saat itu kendaraan saya tidak terlalu kencang, sehingga longsoran batu dan tanah tidak sampai menimpa kami," tuturnya.

Tak selang berapa lama sejumlah warga melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Kadus Blok Colom Tonggoh.

Menerima laporan tersebut, Danramil Cikijing melalui Serka Tandang Ginanjar Babinsa Desa Jagasari berkoordinasi dengan intansi terkait. Lalu bersama warga melakukan evakuasi material longsor agar bisa dilalui.

BACA JUGA:MELIHAT Lokasi Longsor JALAN TOL CISUMDAWU di Seksi 5B, Sudah Dekat ke Majalengka

"Kami mengajak warga untuk membantu membersihkan puing-puing dan batu yang menghalangi jalan," terang Danramil yang diamini Babinsa Serka Dadang.

Danramil mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat saat ini kondisi curah hujan masih tinggi dan berpotensi bencana.

“Harus tetap waspada terhadap potensi bencana, apalagi saat ini kondisi curah hujan masih tinggi. Kepada para kepala desa maupun RT dan RW untuk bisa selalu berkoordinasi agar mempermudah proses evakuasi dan lainya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: