BUTUH KESABARAN! Wow Tol Ini Dibangun Pakai Bambu, Butuh Jutaan Batang, Pertama di Indonesia
Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 1 menggunakan matras bambu sebelum konstruksi pada lapisan tanah lunak, sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut.-Dirjen Bina Marga-radarmajalengka.com
BACA JUGA:Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU Dibangun Jembatan, Menteri Basuki: Karena Gerak Terus
Pembangunan ruas tol inni, terbagi dalam 2 seksi yakni Seksi I mencakup Kecamatan Gemuk, Terboyo Wetan, Terbowo Kulon dan Tirtomulyo.
Seksi II mencakup Kabupaten Demak di wilayah Kecamatan Sayung, Karang Tengah, Wonosalam hingga demak Kota.
Keberadaan ruas tol ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jalur Pantura Semarang - Demak - Surabaya.
Sekaligus untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap menerjang kawasan jalan pantura. Sebab, ruas Tol Semarang - Demak Seksi I juga berfungsi sebagai tanggul penahan rob.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Gagal Diselesaikan Maret, Penerbangan Bandara Kertajati Ikut Mundur
Saat ini, ruas tol Seksi 2 Semarak Demak sudah dikenakan tarif terhitung 28, Februari 2023.
Sedangkan Seksi I Semarang Demak yang mencakup Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 kilometer menjadi tanggung jawab pemerintah yang dibangun menggunakan APBN.
Jalan Tol Semarang-Demak yang membentang sepanjang 26,95 km dibangun dalam 2 Seksi melalui skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Dukungan Pemerintah (Viability Gap Fund / VGF).
Untuk Seksi 1 sepanjang 10,64 km yang merupakan porsi Pemerintah, telah dilaksanakan kontrak dengan lingkup 3 paket pekerjaan yang meliputi, Paket 1A pekerjaan untuk Peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab.
BACA JUGA:TARGET GAGAL! Tol Cisumdawu Kemungkinan Tak Bisa Selesai saat Mudik Lebaran
Paket 1B terdapat pekerjaan Tanggul Laut dan Main Road, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta Rest Area dan Gerbang Tol.
Kemudian Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.
Sedangkan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak, telah beroperasi sejak Januari 2022 dengan anggaran sebesar Rp4,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: