SERU BANGET! Berburu Durian di Festival Pasar Leuweung Situ Cipanten, Ada Durian Lato-lato sampai Durian Cinta

SERU BANGET! Berburu Durian di Festival Pasar Leuweung Situ Cipanten, Ada Durian Lato-lato sampai Durian Cinta

Penilaian durian lokal terbaik di acara Festival Pasar Leuweung Situ Cipanten, Desa Gunung Kuning, Majalengka. -Istimewa-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kawasan wisata Situ Cipanten akhir pekan ini, begitu ramai dengan adanya Festival Pasar Leuweung yang turut melombakan durian lokal.

Kegiatan yang kabarnya semula akan dilaksanakan di Tasikmalaya, digeser ke Kabupaten Majalengka karena pertimbangan potensi alam dan buah-buahan lokal.

Di Festival Pasar Leuweung tersebut, bahkan ada lomba durian alias duren. Ada Durian Lato-lato, Durian Demes, Durian Cinta, Durian Simpur, Durian Domas dan banyak lagi lainnya. 

Pecinta durian pastinya terpuaskan di acara ini, karena beragam buah lokal yang terkenal kelezatannya itu, dilombakan dan dicari yang terbaik.

BACA JUGA:WADUH! Bakal Ada Tambahan 1 Jembatan di TOL CISUMDAWU, Gara-gara Longsor di Seksi 5B, Target Mudik Bisa Ambyar

Lomba dan penilaian durian lokal ini, rupanya menjadi pembuka dari Festival Leuweung Situ Cipanten. Dan pada lomba itu, Durian Domas yang jadi juaranya.

Bahkan, durian asli dari Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh itu, punya harga jual yang tinggi. Per buahnya dihargai Rp 250 ribu. Luar biasa. 

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu, turut menampilkan beragam produk dari hutan. Salah satunya madu.

Turut ditampilkan juga produk UMKM kreasi dari PKK Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang. Juga ada aneka kuliner jajanan, hasta karya hingga kopi khas Gunung Kuning.

BACA JUGA:POTRET TERKINI Tol Cisumdawu dari Cimalaka sampai Ujung Jaya, Begini Kondisinya, Semoga Saja

Menariknya, pengunjung juga boleh menikmati durian lokal yang dijual mulai harga Rp 50 ribu per buah. Sampai yang termahal yakni Durian Domas yang harganya Rp 250 ribu per buah itu. 

Direktur Bumdes Karya Mekar, Yosep Hendrawan mengatakan, persiapan acara ini sebenarnya hanya 2 minggu saja. Tetapi berkat kerjasama yang baik, bisa berlangsung dengan sukses dan ramai. 

Bahkan masyarakat banyak yang berdatangan ke Festival Pasar Leuweung tersebut. Mereka juga penasaran dengan beragam durian lokal. 

Pihaknya berharap, acara seperti ini bakal rutin dilaksanakan. Sebab, dapat mengangkat potensi dari UMKM, buah lokal, hingga pariwisata di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: