EPIK! Penampakan Cekungan TOL CISUMDAWU di Seksi 5A Cipamekar, Butuh 80 Ribu Meter Kubik Urugan

EPIK! Penampakan Cekungan TOL CISUMDAWU di Seksi 5A Cipamekar, Butuh 80 Ribu Meter Kubik Urugan

Kondisi pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 5A Cipamekar, yang terdapat cekungan dan sedang dalam proses urugan.-Ahmad Tea Channel-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 5A Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, memiliki tingkat kerumitan tersendiri.

Bahkan, Badan Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 5A Cipamekar ini, belum tersambung karena masih berfokus pada urugan tanah.

Lokasi persisnya berada di STA 40+200 sampai dengan STA 40+400 yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya.

Pekerjaan di Seksi 5A khususnya Cipamekar ini, terbilang epik karena kerumitan pada kondisi tanah dan lahan yang sangat labil.

BACA JUGA:DIKEBUT! Penampakan Jembatan Kedua Terpanjang di TOL CISUMDAWU, Dikerjakan Siang Malam

Karenanya, kontraktor memutuskan melakukan pengerukan pada area tersebut hingga berbentuk cekungan yang cukup dalam.

Pengerukan dilakukan untuk mengambil lapisan tanah yang labil untuk diganti dengan urugan pasir batu atau sirtu. Sehingga tanah menjadi lebih stabil.

Pantauan visual di area urugan Desa Cipamekar terlihat sudah hampir rampung, tetapi kontur jalan menjadi agak sedikit menurun.

Bila melaju dari arah Sumedang, jalan akan sedikit menurun begitu memasuki STA 40+200 dan perlahan kemudian naik lagi ke arah Kertajati sampai ke STA40+400.

BACA JUGA:JARANG DIEKSPOS! Jalan TOL CISUMDAWU Seksi 5 Underpass Conggeang, Sebagian Masih Tanah

Bahkan untuk menyelesaikan pembangunan di area ini, dibutuhkan material urugan sampai 80 ribu meter kubik sirtu yang diangkut menggunakan truk ke lokasi.

Pekerjaan Tol Cisumdawu di Seksi 4 dan 5 memang memiliki banyak tantangan dari kondisi alam yang berbukit, lapisan tanah labil dan tebing mudah longsor.

Kondisi kian rumit saat curah hujan beberapa pekan terakhir cukup tinggi dengan intensitas yang juga sering. Karenanya, pekerjaan pun terhambat dan sulit dilakukan percepatan.

Melihat kondisi pembangunan di STA 40+200 tentu saja, target Tol Cisumdawu untuk dapat diselesaikan pada akhir Maret 2023 juga diragukan bakal tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: