PERHATIAN! Warga Majalengka Waspada Bencana, Cuaca Akhir-akhir Ini Ekstrem, Berikut Peringatan Dini BMKG
Warga Kabupaten Majalengka perlu lebih siaga dengan kejadian bencana dan BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem 3 hari ke depan.-Dokumen-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Warga Kabupaten MAJALENGKA perlu peningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang terjadi karena cuaca ekstrem.
Bahkan BMKG sudah memberikan peringatan dini cuaca di wilayah Jawa Barat, termasuk Majalengka pada 3 hari ke depan.
Pada prakiraan cuaca tersebut, wilayah Kabupaten Majalengka berpotensi diguyur hujan lebar pada siang hari hingga malam.
Hujan lebat juga turun disertai dengan petir atau kilat juga angin kencang. Karenanya, masyarakat perlu lebih waspada beraktivitas di luar ruangan.
BACA JUGA:PERINGATAN DINI CUACA: Majalengka Waspada Hujan Angin 3 Hari ke Depan
Di sisi lain, Kepala BPBD, H Iskandar Hadi P kembali mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi bencana alam, menyusul masih tingginya intensitas hujan saat ini.
Kewaspadaan dini tersebut harus terus ditingkatkan, meningkat kerawanan bencana di Majalengka sulit diprediksi.
Dan, bisa terjadi baik saat musim penghujan, maupun kemarau. Sehingga tidak ada salahnya masyarakat untuk tetap waspada kapan pun.
“Masyarakat biasanya beranggapan bahwa bencana terjadi saat musim penghujan, tapi perlu diwaspadai juga saat musim kemarau,” katanya saat ditemui radarmajalengka.com di kantornya.
Bencana yang perlu diwaspadai ketika musim kemarau seperti kebakaran. Baik kebakaran di perumahan ataupun di daerah hutan.
Menurut data yang di dapat dari BPBD selama tahun 2022 kebakaran yang terjadi di Majalengka terdapat beberapa insiden kebakaran rumah maupun hutan.
Dan hal yang perlu diwaspadai saat musim penghujan seperti ini kata dia, di antaranya bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang serta petir dan angin.
Dan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap bencana itu sendiri sebutnya, bukan hanya di daerah yang berada di dataran tinggi saja, melainkan di daerah dataran menengah ke bawah juga harus waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: