ISI SALDO: Tarif Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Segera Ditetapkan, Begini Keterangan CKJT
Tarif Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 akan segera ditetapkan BPJT dan Kementerian PUPR.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com
SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tarif Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 akan segera ditetapkan. Kabarnya, keputusan tersebut akan dirilis dan diberlakukan pada pekan ini.
Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka mengaku, sudah mendapatkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana pengenaan tarif tersebut.
Adapun kabar terkait rencana pengenaan tarif disampaikan Jusuf Hamka usai menerima kunjungan Menteri PUPR ke Seksi 4 dan 5 Tol Cisumdawu.
Disampaikan bos jalan tol itu, kemungkinan besar pekan depan jalan tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah tidak lagi gratis.
BACA JUGA:MASIH BINGUNG KE MANA? Ini 5 Rekomendasi Wisata dari Tol Cisumdawu, Lewat Gerbang Tol Ini
Sebagai informasi, Tol Cisumdawu dikenakan tarif yakni Rp 1.000 per kilometer. Selama ini yang sudah dikenakan tarif baru ruas dari Cileunyi sampai ke Pamulihan yakni Rp 11.000 untuk kendaraan golongan 1.
Sedangkan untuk Seksi 2 dan 3 yakni Jatinangor dan Cimalaka, sampai dengan saat ini masih belum dikenakan tarif atau sejak beroperasi pada Desember 2022.
"Jadi mulai awal minggu depan dari Cileunyi sampai dengan Sumedang dan Cimalaka tidak gratis lagi," kata Jusuf Hamka terkait dengan rencana pengenaan tarif.
Selain berbicara mengenai tarif Seksi 2 dan 3, Jusuf Hamka mengaku mendapatkan arahan agar Jalan Tol Cisumdawu segera diselesaikan sampai dengan Seksi 6.
BACA JUGA:Berapa Persen Saham Jusuf Hamka di Jalan Tol Cisumdawu? Putrinya Fitria Yusuf Jadi Komisaris
Menteri PUPR juga sudah memasang target bahwa dari Seksi 1 sampai dengan 6 harus sudah beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023.
"Beliau-beliau ingin ada percepatan penyelesaian seksi 4 dari Cimalaka, Conggeang, Cacaban sampai dengan Ujung Jaya di seksi 6," ucapnya.
Dia mengaku sangat senang mendapatkan kunjungan tersebut, karena mendapatkan arahan langsung dari Menteri PUPR untuk mempercepat penyelesaian sampai seksi 6.
"Pemerintah via Menteri PUPR telah menggratiskan seksi 2 dan 3 selama 2 bulan, dan tentunya ini banyak memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita pengguna jalan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: