MELIHAT Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Gerbang Baru Majalengka dari Jalan Tol Cisumdawu

MELIHAT Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, Gerbang Baru Majalengka dari Jalan Tol Cisumdawu

Gerbang Tol Ujung Jaya utama akan menjadi gerbang baru Kabupaten Majalengka dari Tol Cisumdawu.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Gerbang Tol Ujung Jaya Utama yang terkoneksi ke Junction Dawuan di Kecamatan Kertajati, Kabupaten MAJALENGKA akan memiliki peran penting saat Tol Cisumdawu beroperasi.

Lokasi Gerbang Tol Ujung Jaya Utama berada di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang yang berbatasan dengan Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Nantinya, lalu lintas dari Tol Cikopo Palimanan atau Cipali ke Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan akan terkoneksi via gerbang tol tersebut.

Tepatnya menggunakan akses Junction Dawuan yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka atau Kilometer 152 Tol Cipali.

BACA JUGA:SUNGGUH TERHARU! Jusuf Hamka Minta Maaf kepada Pedagang Jalan Cadas Pangeran, Simak Kata-katanya

Kendaraan dari arah Jakarta akan melintasi Junction Dawuan begitu juga dari arah Cirebon, selanjutnya masuk ke Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.

Pembangunan GTO Ujung Jaya Utama memang sudah lama diselesaikan, bahkan progress pekerjaan di Seksi 6A dan 6B Tol Cisumdawu juga sudah selesai 100 persen.

Hanya saja, akses jalan sepanjang 6,06 kilometer tersebut belum dibuka untuk umum ataupun beroperasi secara fungsional.

Padahal sudah terdapat Interchange Ujung Jaya dan akses keluar di Exit Toll Ujung Jaya Desa Sakurjaya – Cibuluh, Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:KATA-KATA JUSUF HAMKA Hari Ini: Tol Cisumdawu Bukan Saingan Jalan Cadas Pangeran

Terkait penyelesaian Tol Cisumdawu, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya terus mendorong dilaksanakannya percepatan.

Bahkan, dia juga sudah meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Fokus yang menjadi sorotan terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km) yang ditargetkan akhir Februari dapat beroperasi fungsional.

"Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Menteri Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: