MAJALENGKA HARUS BERSIAP: Saat Arus Mudik Jadi Pertemuan Lalu Lintas Tol Cisumdawu dan Cipali, Bakal Ramai

MAJALENGKA HARUS BERSIAP: Saat Arus Mudik Jadi Pertemuan Lalu Lintas Tol Cisumdawu dan Cipali, Bakal Ramai

Beroperasinya Tol Cisumdawu akan memberi dampak pada Kabupaten Majalengka, saat mudik dan arus balik Lebaran 2023.-Yuda Sanjaya/Dok-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALANGKA.COM - Kabupaten MAJALENGKA harus bersiap dengan dampak dari beroperasinya Tol Cisumdawu pada mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Pasalnya, Kabupaten Majalengka akan menjadi titik sentral baru pertemuan arus lalu lintas dari arah Jakarta dan Bandung, lewat Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).

Titik pertemuan tersebut berada di Kilometer 152 Tol Cikopo Palimanan atau Junction Dawuan yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Diprediksi, beroperasinya Tol Cisumdawu akan mengubah pola lalu lintas arus mudik 2023, karena kendaraan dari Bandung ke arah Cirebon dan Jawa Tengah (Jateng) tidak lagi melintasi Tol Cipularang.

BACA JUGA:TERMASUK CISUMDAWU, Ini Daftar 16 Tol Beroperasi untuk Mudik Lebaran 2023, Mau ke Mana?

Tetapi, nantinya cukup melintas dari Jalan Tol Cisumdawu dan terhubung ke Tol Cipali di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Karenanya, Junction Dawuan akan menjadi titik sentral baru arus mudik dan balik Lebaran 2023, karena menjadi pertemuan lalu lintas dari Bandung dan Jakarta.

Terkait dengan potensi ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian mengakui, perlu ada pembahasan dengan Korlantas Polri.

Terutama mengenai pola lalu lintas mudik dan arus balik yang berubah setelah Jalan Tol Cisumdawu dioperasikan pada Maret 2023 nanti.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Tol Cisumdawu Beroperasi untuk Lebaran 2023, Kementerian PUPR yang Bilang, Tolong Disimak

"Pasti ada perubahan pattern saat Tol Cisumdawu beroperasi, jadi ini akan kita koordinasikan dengan Korlantas Polri," kata Hedy, di Mapolresta Cirebon, belum lama ini.

Lalu lintas mudik lebaran dan arus balik ini, memang perlu diantisipassi mengingat volume kendaraan yang begitu masif.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terdapat sedikitnya 85 juta warga yang melakukan aktivitas mudik pada tahun 2022.

Dari jumlah tersebut, 14 juta diantaranya melakukan perjalanan dari Jabodetabek: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: