ALHAMDULILLAH, Bulan Depan Tol Cisumdawu Jadi, Bandung ke Majalengka Hanya 45 Menit

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu dijadwalkan selesai pada Bulan Maret 2023 dan langsung beroperasi.

Bila Tol Cisumdawu resmi digunakan, perjalanan dari Bandung ke Majalengka maupun Cirebon menjadi lebih cepat. Hanya 45 menit dari Cileunyi sampai ke Kertajati dan kurang lebih 90 menit dari Cileunyi sampai ke Cirebon.

Saat ini, Tol Cisumdawu sedang dikejar target untuk percepatan pembangunan di Seksi 4 dan 5 yang berada di wilayah Kecamatan Cimalaka dan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Pembangunan di area ini sekarang berkutat di area yang cukup sulit dan medan yang menantang. Terutama di sekitar seksi 5B Kecamatan Conggeang.

BACA JUGA:19 Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka, Jamaah Ciayumajakuning Tahun Ini Dapat Kesempatan Emas

BACA JUGA:WOW MANTAP! Bandara Kertajati Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji 2023, Jamaah Ciayumajakuning Terbang Perdana

Di lokasi ini, pekerjaan berhadapan dengan kondisi alam yang sulit berupa tanah yang labil dan tebing. Sehingga perlu ada penanganan khusus.

Misalnya di Seksi 5B yang kini masih dalam upaya penyelesaian Jembatan Conggeang dan Jembatan Kedondong, juga akses main road yang ada di lokasi itu.

Berikut perkembangan terbaru Tol Cisumdawu:

1. Seksi 4 Cimalaka
Pekerjaan saat ini adalah pembangunan main road di sekitar Mandalaherang, Kabupaten Sumedang. Di seksi 4 terdapat jembatan tetapi sudah selesai dikerjakan.
Di area seksi 4 ini, diperkirakan akan selesai lebih dahulu dari seksi 5. Adapun panjang dari road di Seksi 4 Tol Cisumdawu mencapai 8,20 kilometer.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji, 7.690 Jamaah Siap Berangkat dari Majalengka

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Jamaah Haji Cirebon Majalengka Kuningan Indramayu Terbang dari Bandara Kertajati

2. Seksi 5 Conggeang - Ujung Jaya
Area ini adalah penghubung ke Seksi 6 Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang. Pekerjaan di area ini cukup sulit, dan masih berhadapan dengan medan berat.

Misalnya di Desa Cipamekar, lokasi ini masih ada akses main road yang belum tersambung. Pasalnya terdapat lapisan tanah labil yang dilakukan pengerukan untuk kemudian ditimbun dengan material pasir dan batu.
Sehingga struktur menjadi lebih stabil untuk dibangun main road di area tersebut. Saat ini, pekerjaan penimbunan masih dilaksanakan di lokasi tersebut.

Sumber: