MEWAH! Rest Area Tol Cisumdawu Seluas 15 Hektare, Seperti di Jepang dan Amerika, Ada Skywalk

MEWAH! Rest Area Tol Cisumdawu Seluas 15 Hektare, Seperti di Jepang dan Amerika, Ada Skywalk

Rest Area Tol Cisumdawu akan dilengkapi outlet yang menjual barang branded mewah seperti di Amerika Serikat dan Jepang.-BPJT-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembangunan rest area Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu akan dibuat berbeda dari yang sudah ada selama ini.

Bahkan, di Rest Area Tol Cisumdawu akan ada outlet yang menjual barang branded kelas dunia seperti di Amerika Serikat dan Jepang.

Meski demikian, UMKM juga tetap akan diberikan tempat di rest area tersebut dan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk berbelanja.

Yang tidak kalah menarik adanya dibangunnya Skywalk Rest Area Tol Cisumdawu. Sehingga pengunjung bisa berpindah dari sisi kanan ke kiri.

BACA JUGA:Mengenal Tol Kertajati Indramayu, Panjang 46 Kilometer, Sudah Masuk Perencanaan Pemerintah

Juga akan dibangun Masjid Babah Alun di sisi kanan dan kiri ruas tol tersebut. Sehingga memberikan pemandangan yang tidak kalah menarik.

Terkait konsep rest area Tol Cisumdawu tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol, Jusuf Hamka.

Menurutnya, rest area atau tempat peristirahatan tersebut akan dibangun di lahan dengan luas kurang lebih 15 hektare dan terhubung antara sisi kanan dan kirinya.

"UMKM juga tetap ada. Yang mewah itu maksudnya buat orang-orang yang mau cari barang-barang bermerk yang branded bisa juga dapat di situ," tuturnya.

BACA JUGA:8 Tol Unik di Indonesia, Motor Boleh Lewat, ke Majalengka Harus Lewat Terowongan

Sedangkan untuk kelas menengah ke bawah juga tetap diberi kesempatan membuka usahanya. Sehingga masyarakat juga bisa banyak pilihan.

"Pokoknya nanti Tol Cisumdawu bukan hanya terowongan kembar. Tetapi ada outlet seperti di luar negeri," bebernya.

Menurut Jusuf Hamka, Tol Cisumdawu telah menghadirkan kesempatan dan multiplier effect. Sebab, kehadirannya paling tidak saat ini sudah mendongkrak harga tanah di sekitar tol.

"Jadi multiplier effect-nya untuk kebangkitan ekonomi dari kota sampai ke desa," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: