Sudah Punya 6 Jalan Tol, Kenapa Jusuf Hamka Masih Mau Bangun Tol Cisumdawu, Simak Alasannya
Jusuf Hamka pengusaha jalan tol yang kini mengerjakan Jalan Tol Cisumdawu.-Jusuf Hamka/Ig-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka, sudah punya sejumlah ruas jalan bebas hambatan yang beroperasi di Indonesia.
Sebagian besar jalan tol milik Jusuf Hamka berada di Jakarta, Surabaya dan Bandung yang relatif berada di kawasan perkotaan.
Di luar kebiasaan, Jusuf Hamka kali ini memilih untuk terlibat dalam pembangunan di Jalan Tol Cisumdawu atau Cileunyi Sumedang Dawuan.
Padahal, biasanya Jusuf Hamka mengambil tol dengan rute pendek dan relatif berada di kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Berikut Rute dan Lokasi Telaga Biru Nila Majalengka
Berbeda dengan Tol Cisumdawu yang membentang sejauh 62 kilometer dari Cileunyi sampai dengan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Pada ruas jalan tol yang terbagi dari seksi 1 sampai dengan 6 tersebut, Jusuf Hamka bertanggung jawab untuk pembangunan mulai dari Seksi 3 sampai 6.
Hingga saat ini yang sudah beroperasi baru sampai dengan seksi 3, tetapi seksi 4 dan 5 masih dalam pengerjaan. Sedangkan di Seksi 6 pposisinya sudah 99 persen selesai dan menyisakan pekerjaan kecil saja untuk dapat dioperasikan.
Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol, Jusuf Hamka mengungkapkan, pembangunan jalan tol tersebut adalah kolaborasi antara pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dengan perusahaan swasta.
"Jadi nggak ada duit pemerintah. Itu bohong. Ini kolaborasi pemerintah, BUMN dan swasta. Kalau orang nyinyir sama pemerintah salah besar, ini swasta berbakti untuk negeri," beber dia.
Ditambahkan Jusuf Hamka, pembiayaan tersebut didapat dari Bank Syariah, dia ingin membangun jalan tol berikutnya dengan sistem syariah yang sistemnya sedang digodok akademisi dan BPJT.
Khusus di Tol Cisumdawu, ada rencana membangun 15 hektare rest area yang di dalamnya dibangun Masjid Babah Alun, sentra UMKM, dan outlet barang branded seperti di luar negeri.
"Orang bisa datang sambil berdarmawisata sambil berwisata," tandas Jusuf Hamka, dalam pernyataan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: