UPDATE BANDARA KERTAJATI, Menhub Bertemu GMR India, Saham PT BIJB Jadi Dijual?

UPDATE BANDARA KERTAJATI, Menhub Bertemu GMR India, Saham PT BIJB Jadi Dijual?

Chairman GMR India saat bertemu dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Pertemuan GMR India dengan menhub berlangsung di tengah isu saham Bandara Kertajati atau PT BIJB akan dijual.-Budikaryas/Ig-radarmajalengka.com

BACA JUGA:MAKIN JOS! Setelah Tol Cisumdawu Jadi Minta Tol Macita, Majalengka Ciamis Tasikmalaya

Selanjutnya, perusahaan sedang mengembangkan bandara greenfield internasional di Bhogapuram, Vizianagaram di Andhra Pradesh.

Juga telah menandatangani perjanjian konsesi dengan Pemerintah Karnataka untuk menugaskan, mengoperasionalkan, penerbangan sipil di Bandara Bidar di Karnataka Utara.

Selain sebagai salah satu perusahaan bandara swasta terbesar di India, GMR Group juga merupakan satu-satunya pengembang bandara India yang mengembangkan dan mengoperasikan bandara di luar India.

Saat ini, GMR Airports Infrastructure Limited (sebelumnya dikenal sebagai GMR Infrastructure Limited/GIL)​ bermitra dengan Megawide Construction Corporation Filipina mengoperasikan Bandara Internasional Mactan Cebu – bandara terbesar kedua di Filipina.

BACA JUGA:Berita Penculikan Anak Marak, Ternyata Tujuannya Mengerikan

Grup tersebut juga telah dipilih untuk mengembangkan, mengoperasikan, dan mengelola Bandara Internasional Kastelli yang baru, juga dikenal sebagai bandara Kreta, di Heraklion, Yunani, dengan mitra usaha patungan, Terna SA, sebuah perusahaan infrastruktur Yunani.

Lebih lanjut memperluas jejaknya di luar negeri, GMR Airports Infrastructure Limited bekerja sama dengan Angkasa Pura II (AP II) telah mengantongi mandat untuk mengembangkan dan mengoperasikan Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: