TERNYATA Masih Banyak yang Penasaran dengan Nama Tol 'Cisundawu'

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Ada sebagian yang sudah akrab dengan nama Tol Cisundawu. Tapi ada sebagian yang lain masih banyak yang penasaran dengan nama Tol Cisundawu itu. Bahkan ada yang sama sekali tidak tahu bahwa nama tersebut adalah singkatan.

Banyak yang menerka dan menghubungkan nama tersebut istilah yang akrab di telinga masyarakat setempat. Mungkin karena lokasi tol itu berada di Jawa Barat maka menggunakan kata-kata “Ci” dan “Sunda”.

Dua kata itu sudah sangat akrab di provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu. Tapi mengapa ada kata “Wu”? Itu juga yang membuat penasaran.

Kalau kata “Ci” di Jawa Barat sudah biasa. Banyak sungai dan daerah di provonsi ini berawalan “Ci”. Begitu juga dengan “Sunda” juga sudah terbiasa. Mayoritas warga masyarakat Jawa Barat bersuku bangsa Sunda.

BACA JUGA:ADA TOL CISUMDAWU, Pedagang Oleh-oleh di Sumedang dan Cadas Pangeran Merana: Ubi Cilembu sampai Busuk

Tapi sebenarnya Cisundawu itulah akronim. Mungkin juga akronim itu dicari yang cocok dengan wilayah dan masyarakat Setempat. Maka lahir pilihan nama “Cisundawu”.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan akronim tersebut?

Cisumdawu merupakan singkatan dari Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Nama tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Jawa Barat. 

Tol sepanjang 60 kilometer tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Lokasinya berada di Jawa Barat. Tol ini menghubungkan daerah Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Majalengka).   Tol ini juga menghubungkan Jalan Tol Padaleunyi dengan Jalan Tol Palimanan – Kanci (Palikanci).

BACA JUGA:PILIH MANA, Cirebon Bandung via Tol Cisumdawu atau Tol Cipularang? Simak Review di Hari Kerja

Seperti diketahui panjang Tol Cisundawu sekitar 60 Km tersebut, dengan keseluruhan mempergunakan lahan seluas 825 ha. Hingga hari ini, pembangunan tol tersebut belum tuntas 100 persen.

Baru bisa dilalui sampai exit tol Cimalaka. Masih ada dua exit tol lagi yang belum terhubung. Yakni exit tol Paseh dan Ujung Jaya. Dua-duanya di Sumedang.

Selain tol ini akan menjadi salah satu aternatif yang menghubungkan Bandung dan Dawuan serta Subang, juga banyak obyek penting lain.

Salah satunya Tol Cisumdawu akan menjadi penopang utama untuk pemindahan fungsi Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Sumber: