Sopir Truk Tidak Berani Lewat Jalan Tol Cisumdawu, Lebih Pilih Cadas Pangeran Meski Macet dan Rawan Longsor

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cileunyi SUMEDANG Dawuan atau Tol Cisumdawu jarang terlihat kendaraan berat seperti truk tronton maupun gandengan.

Rupanya, ada alasan khusus kenapa sopir truk gandengan maupun tronton tidak melewati Tol Cisumdawu dan tetap menggunakan Jalan Cadas Pangeran.

Dari pantauan radarmajalengka.com, kebanyakan di Tol Cisumdawu adalah kendaraan mobil pribadi. Kalaupun ada truk biasanya hanya jenis truk box ataupun pick up.

Selebihnya, tidak ditemukan kendaraan besar yang melintas di akses jalan yang saat ini baru dibuka sampai dengan Seksi 3 Cimalaka, Kabupaten Sumedang tersebut.

BACA JUGA:Suara Jusuf Hamka Bergetar Bicara Tol Cisumdawu, Kata-katanya Sungguh Terharu: Negeri Membutuhkan Kita

Rupanya ada alasan khusus dari sejumlah sopir truk yang enggan melintasi Tol Cisumdawu dan membuat mereka tetap menggunakan Jalan Cadas Pangeran.

Meski di Jalan Cadas Pangeran masih kerap terjadi kemacetan dan harus melewati risiko berupa turunan, jalan berkelok hingga kemacetan jalur arteri.

Area yang diwaspadai para sopir truk adalah di Tanjungsari dan Jatinangor, karena itulah mereka memilih lewat Jalan Cadas Pangeran.

Faktor berikutnya adalah tujuan pengantaran atau pengambilan barang, ada di sekitar Jalan Cadas Pangeran.

BACA JUGA:BLAK-BLAKAN Jusuf Hamka, Bangun Tol Cisumdawu Pakai Duit 'Anak Kampung' Rp5,5 Triliun

Seperti diketahui, Jalan Cadas Pangeran yang legendaris dikenal dengan kerawanan bencana baik pergerakan tanah hingga longsor tebing.

Beberapa kali akses jalan ini tertimbun dengan longsor dari tebing, bahkan sempat menimpa kendaraan yang melintas.

Belum lagi potensi pohon tumbang yang terjadi saat hujan deras disertai dengan angin kencang.

Alasan sopir truk memilih lewat Jalan Cadas Pangeran diantaranya diungkapkan oleh Saikun, yang merupakan pengemudi asal Jawa Tengah.

Sumber: