HALO HALO BANDUNG, Sudah Waktunya Bandara Pindah ke Majalengka, BIJB Kertajati Kebanggaan Jawa Barat

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sudah waktunya penerbangan dari Kota BANDUNG dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Tidak sekadar pindah rute dan jadwal penerbangan, BIJB Kertajati tentu saja mesti menjadi bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Sebab, dari sisi apapun jauh lebih representatif dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung. Secara ukuran, BIJB Kertajati adalah yang terluas kedua di Indonesia. 

Hanya kalah dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng yakni, 2.555 hektare. Sedangkan BIJB Kertajati memiliki luas 1.800 hektare.

BACA JUGA:GEGER BIJB Kertajati Dijual ke Arab Saudi, Padahal Tol Cisumdawu Baru Saja Jadi, Saham Disisakan Segini

Keistimewaan lainnya adalah landas pacu atau runway sepanjang 3.000 meter yang bisa didarati pesawat berbadan besar yang lazim penerbangan rute internasional seperti Boeing 777.

Sedangkan Bandara Husein Sastranegara memiliki landas pacu sepanjang 2.500 m x 45 m. Dari segi luas, tentu saja kalah jauh dengan Bandara Kertajati.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, meski Bandara Kertajati dioperasikan, tetapi bukan berarti Bandara Husein Sastranegara dimatikan atau seluruh penerbangan dialihkan.

Salah satu gambarannya adalah membagi jenis pesawat antara Bandara Husein Sastranegara dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati.

BACA JUGA:SUNGGUH TERLALU! Ada Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati, Masih Nanya Majalengka Dimana

"Nanti pesawat bermesin jet tidak boleh di Husein, hanya boleh di Kertajati. Husein hanya untuk pesawat baling-baling," kata Kang Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengupayakan pengembangan lainnya dengan mengundang investor ke Bandara Kertajati Majalengka. 

Apalagi, setelah ada Jalan Tol Cisumdawu, yang akan mempercepat lalu lintas dari Bandung ke Majalengka dan menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono akan tersambung akhir Februari 2023 dan kemungkinan uji coba di Bulan Maret.

"Tol Cisumdawu sangat penting bagi perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Ciayumajakuning," kata Menteri PUPR, seperti dilansir dari Antara.

Sumber: