GEGER BIJB Kertajati Dijual ke Arab Saudi, Padahal Tol Cisumdawu Baru Saja Jadi, Saham Disisakan Segini
Saham BIJB Kertajati akan dijual ke perusahaan Arab Saudi dan India.-Yuda Sanjaya/Dok-radarmajalengka.com
BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka dikabarkan akan dijual dan sudah ada peminat yakni perusahaan asal Arab Saudi.
Kabar BIJB Kertajati dijual ke Arab Saudi jadi sorotan, karena baru saja akan beroperasi untuk penerbangan penumpang setelah Tol Cisumdawu terhubung.
Di tengah euforia penerbangan penumpang yang bakal hidup lagi di BIJB Kertajati Majalengka, justru muncul kabar akan dijual ke Arab Saudi dan ditawarkan juga ke investor Singapura serta India.
Manajemen PT BIJB meluruskan bahwa BIJB Kertajati tidak benar-benar dijual ke Arab Saudi. Melainkan hanya sebatas investasi saham.
BACA JUGA: KEREN BANGET! Kades Sultan di Majalengka Buat Pogram Anti Kelaparan, Warga Boleh Pinjam Beras
Vice President of ICT and Corporate Communication BIJB Kertajati, Agung Sugeng Widodo menjelaskan, meski dijual tetapi tidak sepenuhnya akan diambil alih oleh perusahaan dari Arab Saudi dan India.
Investor tersebut hanya akan berinvestasi di BIJB Kerajati. Sehingga bisa turut meramaikan bandara tersebut.
Dengan masuknya investasi dari Arab Saudi dan India, tentu saja kedua negara tersebut akan turut meramaikan BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Sehingga akan banyak hal positif yang didapatkan dari masuknya investor dari dua negara tersebut.
BACA JUGA:ASYIK! BIJB Kertaji Majalengka Buka 12 Rute Penerbangan, Menhub akan Segera Lakukan Penataan Rute
“Pemerintah India dan Saudia diminta untuk menjadi investor di Bandara Kertajati. Tujuannya tentu untuk meramaikan kalau India ada investasi di situ berarti ada kepentingan untuk meramaikan,” kata Agus, seperti dilansir dari JPNN, Selasa, 24, Januari 2023.
Adanya investasi Arab Saudi dan India di BIJB Kertajati adalah hal yang wajah dan lumrah saja terjadi.
Apalagi, akan membantu untuk meningkatkan geliat perekonomian di beberapa sektor lainnya yang ada di sekitar Bandara Kertajati.
“Jadi artinya sebetulnya dari segi bisnis itu hal yang biasa dan lumrah gimana ada orangnya yang berminat untuk investasi itu kami akomodir kan. Tetapi yang penting nanti untuk mendukung daripada proses pengoperasian dan bisnisnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: