KEREN BANGET! Kades Sultan di Majalengka Buat Pogram Anti Kelaparan, Warga Boleh Pinjam Beras

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kepala Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong Hj Yosa Novita yang berjuluk kades sultan kembali membuat gebrakan program anti kelaparan.

Yosa sebelumnya sukses mencuri perhatian publik lewat program yang diluncurkan melalui pinjaman uang tanpa bunga, kali ini “Kades Sultan” ini kembali meluncurkan program pinjaman beras untuk warganya.

Program yang baru diluncurkan pada Rabu 18 Januari 2023 digagas atas dasar keprihatinannya dalam menghadapi musim paceklik di Desa Kawunghilir.

"Musim paceklik adalah musim dimana petani belum bisa panen sedangkan stok beras mulai menipis," kaya Yosa.
Selain paceklik, kata dia, mahalnya harga beras di pasaran juga menjadi salah satu alasan dirinya membuat program tersebut.

BACA JUGA:NGGAK NYANGKA! Pemandangan Sekeren Ini di Jalan Tol Cisumdawu, Majalengka ke Bandung Kian Dekat

"Program peminjaman beras kepada warga Desa Kawunghilir, didasari atas rasa prihatin saya. Saat ini musim paceklik, diwarnai dengan harga beras di pasaran yang mahal," kata Yosa.

Atas kondisi tersebut Yosa merasa khawatir masyarakatnya akan kembali terjerumus dari jeratan lintah darat alias rentenir bin 'bank emok'. Pasalnya, selama dirinya menjabat menjadi kepala desa, Yosa gencar melawan keberadaan rentenir di Kawunghilir dengan program pinjaman uang tanpa bunga.

"Nah saya takutnya warga saya ini pinjam lagi ke rentenir atau bank emok. Untuk itu saya menyediakan sebanyak 1,5 ton untuk program pinjaman beras," tuturnya.

Seperti program sebelumnya, program peminjaman beras ini juga digelontorkan dari kantong pribadinya. Dari uang pribadinya itu, Yosa menyediakan stok beras sebanyak 1,5 ton yang disimpan di rumahnya.

BACA JUGA:HALO WARGA BANDUNG, Ada Tol Cisumdawu, Ke Bandara Kertajati Majalengka Nggak Sejauh yang Dipikirkan Loh

Yosa mengaku beras yang disediakannya itu merupakan jenis beras yang berkualitas. "Saya meminjamkan beras dengan harganya perkilogram Rp12.000. Karena yang Rp300 saya subsidi buat bekal saya di akhirat nantinya. Jadi pembelian dari pabrik itu Rp12.300 yang beras bagus," ucapnya.

Adapun limit peminjaman ini, Yosa membatasi peminjamannya maksimal 10 kilogram beras per keluarga. Hal itu agar terbagi rata untuk semua masyarakat. "Banyaknya pinjaman 10 kilo per KK. Jangka pembayarannya itu satu bulan," kata Yosa.

Sumber: