Menteri Basuki Sudah Coba, Jalan Tol Cisumdawu akan Terapkan Bayar Tol Tanpa Sentuh Alias MLFF? Simak Dulu

JAKARTA, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu atau Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sebentar lagi tuntas, di sisi lain pemerintah juga sedang membahas sistem pembayaran Tol tanpa sentuh atau MLFF.

Karenanya, tidak menutup kemungkinan sistem bayar tol tanpa sentuh akan diterapkan di sejumlah ruas jalan tol termasuk Tol Cisumdawu, Cipali dan lainnya.

Penerapan bayar tol tanpa sentuh tersebut alias Multi Lane Free Flow (MLFF), sudah diuji coba meski baru dalam tahap simulator dan pemerintah akan menentukan langkah selanjutnya.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bahkan sempat mencoba simulator untuk pembayaran tol nir sentuh dan non tunai tersebut.

BACA JUGA:MUDIK dari Balikpapan, Batam Bisa ke Bandara Kertajati Majalengka, Yuk Tunggu Jalan Tol Cisumdawu Beres

Pak Bas -sapaan akrabnya- mencoba simulator berkendara sistem nontunai nirsentuh atau yang menggunakan aplikasi Cantas di smartphone.

"Nantinya pengendara semakin mudah masuk tol bayarnya hanya dengan mengunduh dan mendaftarkan data pribadi pada aplikasi bernama CANTAS pada smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet," tulis keterangan BPJT pada Desember 2022.

Dengan sistem ini, setelah kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna juga akan berkurang otomatis.

Terkait penerapan sistem ini, Menteri Basuki juga menyampaikan dukungannya terhadap sistem MLFF ini dan mengatakan bahwa akan ada masa transisi selama beberapa bulan untuk memastikan sistem ini berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:SIMAK! Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Setelah Tol Cisumdawu Dibuka, Urang Majalengka Bisa Nonton MotoGP

Saat ini berbagai persiapan terus dilakukan agar pengguna tol bisa segera menikmati melaju di jalan bebas hambatan tanpa perlu antre di gerbang tol.

Seperti diketahui, penerapan sistem bayar tol tanpa sentuh tentunya akan dilakukan bertahap dan kabarnya dimulai dari Jakarta. 

Karenanya, tidak menutup kemungkinan sistem ini akan diterapkan juga di ruas tol lainnya di Pulau Jawa yakni Tol Cikopo Palimanan (Cipali), Tol Palikanci, Tol Cisumdawu dan jaringan Tol Trans Jawa lainnya.

Tetapi, kapan sistem ini diterapkan belum ada kabar lebih lanjut. Juga terkait dengan kesiapan sistem dan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan tol.

Sumber: