Daerah Boleh Mengajukan Exit Tol Cisumdawu, Indramayu Boleh Bikin Sodetan, Cirebon Minat Juga?

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Kepala daerah di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat boleh mengajukan exit toll untuk Tol Cisumdawu atau Cileunyi Sumedan Dawuan.

Penawaran itu, disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurutnya, kepala daerah sangat boleh mengajukan exit toll untuk Tol Cisumdawu.

Bahkan, khusus untuk Kabupaten Indramayu boleh untuk membuat sodetan ke Tol Cisumdawu dan mengajukan usulan itu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Barangkali Indramayu mau nyodet ke Tol Cisumdawu dan bikin exit toll, boleh. Kepala daerah silakan mengajukan," kata Kang Emil, saat ditemui radarmajalengka.com, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu, 21, Januari 2023.

BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Maret, Pesawat Jet Tak Boleh Terbang dari Husein Sastranegara

Menurutnya, Tol Cisumdawu adalah momentum luar biasa untuk wilayah Pantura. Karena itu, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya termasuk oleh pemerintah daerah.

Sehingga Tol Cisumdawu dapat benar-benar membawa manfaat untuk daerah di wilayah timur dari Provinsi Jawa Barat.

Dengan adanya tol tersebut, lalu lintas Bandung ke wilayah Kabupaten Majalengka dan Cirebon juga semakin cepat. Bahkan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, bisa berkembang sesuai dengan ekspektasi.

"Kepala daerah boleh mengajukan exit toll. Kalau Indramayu mau, silakan. Asal argumentasinya jelas," kata Kang Emil.

BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Maret Beroperasi, Kang Emil: Pesawat Jet Hanya dari Kertajati, Baling-baling di Bandung

Dikatakan Kang Emil, akan ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendukung BIJB Kertajati berkembang pasca Jalan Tol Cisumdawu beroperasi Maret nanti.

Salah satu kebijakan tersebut adalah membagi penerbangan dari BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. 

Yakni, untuk pesawat baling-baling boleh terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dan pesawat jet hanya dari Bandara Kertajati Majalengka.

"Nanti pesawat jet dari Kertajati. Untuk pesawat baling-baling boleh lah dari Husein," kata Kang Emil di acara Bincang Santai Pemred bersama Gubernur Jawa Barat.

Sumber: