Exit Toll Cisumdawu ke Indramayu, Majalengka Boleh Nambah, Ridwan Kamil Bilang Begini, Tolong Disimak!

Exit Toll Cisumdawu ke Indramayu, Majalengka Boleh Nambah, Ridwan Kamil Bilang Begini, Tolong Disimak!

Daerah seperti Indramayu boleh mengajukan exit toll Cisumdawu.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Exit Toll Cisumdawu sejauh ini diketahui hanya ada di Seksi 1 sampai dengan 6 di Kabupaten Majalengka, tapi ke arah Indramayu juga bisa saja ada.

Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Tol Cisumdawu akan menghubungkan Majalengka dan Bandung juga daerah-daerah yang terdapat exit toll.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginginkan agar keberadaan Tol Cisumdawu dapat memberi manfaat bagi daerah di Pantura dengan keberadaan exit toll.

Karena itu, Ridwan Kamil mempersilakan seandainya Kabupaten Indramayu ingin membuat exit toll dari Cisumdawu.

BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Maret, Pesawat Jet Tak Boleh Terbang dari Husein Sastranegara

"Kepala daerah boleh mengajukan exit toll. Kalau Indramayu mau, silakan. Asal argumentasinya jelas," kata Kang Emil, saat ditemui radarmajalengka.com di Gedung Pakuan, Sabtu, 21, Januari 2023.

Kang Emil berharap, Tol Cisumdawu dapat menghadirkan dampak ekonomi dan investasi juga peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Pantura Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Tol Cisumdawu juga akan menyokong aktivitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Bahkan, terkait BIJB Kertajati, Kang Emil siapa membuat kebijakan untuk pengaturan penerbangan dan jenis pesawat.

BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Maret Beroperasi, Kang Emil: Pesawat Jet Hanya dari Kertajati, Baling-baling di Bandung

Misalnya, di Bandara Husein Sastranegara Bandung, hanya boleh untuk pesawat jenis baling-baling. Sedangkan untuk pesawat bermesin jet, hanya boleh terbang dari Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memaparkan progres terkini pembangunan Tol Cisumdawu.

Dia mengatakan, secara keseluruhan Seksi 3-6 yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 33,21 km atau Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

Bahkan Seksi I sampai dengan 3 sudah beroperasi meski di Seksi 2 dan 3 belum dikenakan tarif karena masih uji coba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: