Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Radarmajalengka.com, JAKARTA - Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh dari kandidat calon presiden lainnya, andai pemilu dilaksanakan sekarang.

Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh dari kandidat lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bahkan sangat dominan.

Di Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar Pranowo bahkan mencapai 71,5 persen. Kandidat lain yang mendekati hanya Prabowo Subianto dengan 7,6 persen dan Anies Baswedan 6,2 persen.

Sedangkan di Jawa Timur, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 31,8 persen, unggul jauh dari Anies Baswedan 17,0 persen dan Khofifah Indar Parawansa dengan 15,0 persen.

BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Ngeri Banget, di Jabar Unggul

Bagaimana dengan di Jawa Barat? Ternyata elektabilitas Ganjar Pranowo juga masih sangat diperhitungkan. Bahkan mencapai 15,2 persen atau di urutan keempat setelah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.

Untuk kategori wakil presiden, survei elektabilitas di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ada di posisi tertinggi dengan 28,8 persen.

Disusul Sandiaga uno dengan 14,4 perse dan Puan Maharani dengan 11,2 persen.

Sementara di Jawa Tengah, survei elektabilitas wakil presiden, Sandiaga Uno mendapat tertinggi pilihan masyarakat dengan 19,8 persen.

BACA JUGA:Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar, sebagai Capres Kalah oleh Prabowo dan Anies Baswedan

Di peringkat kedua ada Erick Thohir dengan 12,9 persen dan Ridwan Kamil 11,5 persen.

Angka-angka elektabilitas tersebut merupakan hasil survei yang dirilis Charta Politika. Adapun survei dilakukan pada bulan Juni 2022.

Yang mengejutkan justru nama Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden.

Dari survei yang dilakukan Charta Politika di Provinsi Jawa Barat, periode Juni 2022, setidaknya menjadi gambaran bila pemilihan kepala daerah Jawa Barat dilaksanakan saat ini.

BACA JUGA:PB SEROJA Konsisten Bina Atlet Muda Bulutangkis

Terlihat elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 44,3 persen mengalahkan Dedi Mulyadi yang ada di urutan dua dengan 29,3 persen dan Dedi Mizwar 5,7 persen.

Untuk kategori pemilihan presiden di wilayah Jawa Barat, elektabilitas Prabowo Subianto masih yang tertinggi dengan 26,9 persen disusul Anies Baswedan dengan 22,0 persen.

Di peringkat ketiga, barulah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 19,5 persen. Unggul tipis dari Ganjar Pranowo dengan 15,2 persen.

Bila Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden, elektabilitas mantan walikota Bandung itu, juga melejit hingga 38 persen.

BACA JUGA:Di Indonesia Ada Pendukung Feto yang Berusaha Kudeta Erdogan, Kedubes Turki Bilang Begini

Disusul oleh Sandiaga Uno dengan 18,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9,1 persen, serta Erick Thohir dengan 6,4 persen.

Untuk kategori partai politik, Partai Gerindra masih menjadi yang terbanyak dipilih bila pemilihan legislatif dilaksanakan hari ini dengan keterpilihan 19,9 persen.

Disusul PDI Perjuangan dengan 16,4 persen, PKS 12,4 persen, Partai Golkar 11,4 persen dan PKB 6,3 persen.

Dalam siaran pers yang dipublikasikan Charta Politika, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah di Jawa Barat tergolong cukup baik, berada pada angka 64%.

BACA JUGA:Duet Anies AHY Paling Ngeri, Capres-Cawapres Lain Tumbang

Terkait dengan Pemilu 2024 mendatang, lebih dari 70% responden menyatakan mengetahui hal ini. Pengetahuan publik sudah cukup merata di Jawa Barat.

Tingkat penolakan responden terhadap penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 sangat tinggi di Jawa Barat.

Pada sisi elektabilitas calon Presiden, Prabowo Subianto mendapatkan pilihan tertinggi. Diikuti oleh Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.

Kategori calon Wakil Presiden, Ridwan Kamil menjadi pilihan tertinggi responden, jauh berada di atas nama-nama lainnya, seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono ataupun Erick Thohir.

BACA JUGA:Pegawai Bank Sultra Viral di Tiktok, Joget Hanya Pakai Bra, Bikin Resah

Sementara pilihan partai politik, sampai dengan saat periode dilakukan Gerindra, PDIP, PKS, Golkar dan PKB menjadi 5 partai politik tertinggi pilihan publik. (yud)

Sumber: