Eks kelompok khilafatul muslimin Harus Dirangkul, dan Jangan Dimarginalkan

Eks kelompok khilafatul muslimin Harus Dirangkul, dan Jangan Dimarginalkan

Bupati Minta Eks Khulafatul Muslimin untuk dibina dan jangan di marginalkan. foto Pai Supardi--

Radarmajalengka.com,MAJALENGKA-12 warga Majalengka eks kelompok Khilafatul Muslimin akhinya kembali lagi mengucapkan ikrar kesetiaan kepada NKRI, Bupati minta mereka harus dirangkul dan tidak di marginalkan.

Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd ,juga memberi apresiasi terkait langkah cepat yang dilakukan Polres Majalengka yang berhasil membawa warganya keluar dari kelompok khilafatul muslimin, kelompok tersebut kata dia, harus segera dibina dan dirangkul agar tidak merasa dimarginalkan atau merasa dipingirkan.

Keberhasilan polres Majalengka yang mampu mengungkap dan deteksi dini dari paham khilafatul Muslimin patut diacungi jempol, pihaknya meminta agar semua pihak bisa merangkul mereka dan membinanya agar kembali pada kehidupan normal serta setia pada NKRI.

Tujuan pembinaan kepada eks khliafatul muslimin itu sendiri kata bupati, agar para eks kelompok khilafatul muslimin tersebut bisa kembali hidup bermasyarakat. Sebab tugas itu tentunya sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Warga Tertabrak Kereta Petikemas di Cirebon, Identitas Belum Diketahui

Nantinya sebut Bupati Karna, mereka akan dilakukan pembinaan dan pencerahan sekaligus penguatan kembali ideologi Pancasila, dan lainya melalui pendekatan secara persuasif. Pihaknya juga mengajak semua pihak termasuk MuI, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan lainya untuk bekerja sama melakukan pembinaan kepada mereka.

“Pembinaan yang dilakukan kepada mereka tentunya harus dilakukan dengan pendekatan persuasif agar mereka tidak merasa dikucilkan ataupun di marjinalkan dari kehidupan, sehingga mereka tidak akan tergoda lagi dengan faham faham tersebut,”ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Majalengka juga kembali mengingatkan kepada masyarakatnya untuk untuk senantiasa menanamkan Pancasila dalam hati dan kehidupan, serta jangan mudah terhasut oleh paham-paham radikal yang dapat merusak tatanan kehidupan NKRI.

Apalagi kata dia, faham faham yang akan merubah ideologi Pancasila. Untuk mengantisifasinya sambung Bupati, yakni dengan memberikan pemahaman yang baik dan benar mengenai Pancasila, UUD 45, maupun NKRI, sehingga akan tertanam jiwa nasionalisme dan pancasilais.

BACA JUGA:Khilafatul Muslimin di Majalengka, Bupati Karna Kaget Ada Juga di Wilayahnya

Sementara itu, sebelumnya Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi membenarkan pihaknya telah mengamankan dan mengajak kembali beberapa warga Majalengka yang diduga sempat ikut dalam kelompok Khilafatul Muslimin tersebut, dan mereka kata dia saat ini sudah melakukan ikrak kembali ke NKRI .

“Benar alhamdulilah kita bisa mengembalikan sebanyak 12 anggota jamaah Khilafatul Muslimin Majalengka, untuk ikrar keluar dari organisasi dan menyatakan setia dengan NKRI serta Pancasila tanpa ada paksaan. Mereka sepakat keluar dari organisasi Khilafatul Muslimin berdasarkan kesadaran sendiri dari masing-masing individu ,”pungkasnya. (pai)

BACA JUGA:Warga Tertabrak Kereta Petikemas di Cirebon, Identitas Belum Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: