Minat Baca Masyarakat Masih Rendah, Pemdaprov Jabar dan Pemda Majalengka Kolab Selenggarakan Kegiatan ini

Minat Baca Masyarakat Masih Rendah, Pemdaprov Jabar dan Pemda Majalengka Kolab Selenggarakan Kegiatan ini

MAJALENGKA – Guna mewujudkan peningkatan kegemaran membaca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Gebyar Perpustakaan Keliling.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum SE menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) untuk mencerdaskan masyarakat lewat peningkatan minat baca.

“Minat baca masyarakat Jawa Barat di tahun 2021 ini masih di angka 61 persen. Bahkan, turun karena dari tahun 2020 lalu minat baca masyarakat mencapai 68 persen,” kata Wagub, saat membuka Gebyar Perpustakaan Keliling, di Balai Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/10).

Karenanya, kata Wagub, dengan kegiatan Gebyar Perpustakaan Keliling ini diharapkan dapat menyosialisasikan serta memberikan informasi kepada masyarakat lewat kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka, agar minat membaca masyarakat menjadi meningkat. Sehingga, tercipta kualitas SDM masyarakat Jawa Barat yang berkualitas demi tercapainya Jawa Barat Juara Lahir Batin.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr Ir H Ahmad Hadadi MSi menyampaikan, kegiatan Gebyar Perpustakaan Keliling ini merupakan kolaborasi antara Pemdaprov Jabar bersama Pemda Kabupaten Majalengka melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah setempat, untuk meningkatkan Indeks literasi dan minat baca masyarakat Jawa Barat demi menciptakan SDM yang unggul.

Kegiatan ini juga merupakan ajang sosialisasi untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat di Jawa Barat.

Ia menjelaskan, indeks kegemaran membaca masyarakat Jawa Barat untuk saat ini masih belum begitu tinggi. Hal tersebut nampak pada posisi Jawa Barat yang berada dipertengahan peringkat nasional.

“Oleh sebab itu, diperlukan upaya-upaya peningkatan minat baca masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melengkapi sarana dan prasarana Perpustakaan termasuk di dalamnya yaitu koleksi bahan bacaan,” pesan Ahmad.

Menurutnya, untuk meningkatkan minat baca, program pojok baca terus digalakkan, baik membuat perpustakaan mini ditempat umum, kantor desa maupun sekolah.

\"Kami sedang giat-giatnya melaksanakan gerakan wakaf buku. Untuk itu diharapkan ASN di Jawa Barat khususnya juga di Majalengka dapat mewakafkan buku-bukunya yang masih relevan dan juga masih dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbaunya.

Disamping itu, lanjut Ahmad, diharapkan juga seluruh anggota masyarakat Jawa Barat dapat menjadi anggota Perpustakaan dikarenakan anggota Perpustakaan di Jawa Barat masih tergolong rendah.

Melalui upaya sosialisasi transformasi Perpustakaan dapat menjadikan Perpustakaan ini tidak hanya menyimpan buku, meminjam dan membaca buku.

Akan tetapi, Perpustakaan juga sebagai pusat latihan, pusat pertemuan antara pustakawan dengan pemustaka, serta juga praktisi dengan masyarakat. Sehingga peran Perpustakaan dapat berfungsi maksimal.

Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menyambut baik kegiatan Gebyar Perpustakaan Keliling ini. Hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: