Khaerul Anwar Jabat Ketum PBSI Majalengka

MAJALENGKA - H Mohamad Khaerul Anwar SE MSi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Majalengka hasil Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) PBSI Majalengka 2021 di salah satu hotel Kota Angin, Minggu (5/9).

Muskablub PBSI Majalengka ini mengambil tema “Sentuhan Tekad, Langkah, dan Rapatkan Barisan untuk Prestasi Bulutangkis Majalengka” digelar setelah adanya kekosongan sepeninggal ketua umum sebelumnya H Ahmad Suswanto kepengurusan periode 2020-2024. Sehingga KONI beserta seluruh klub pembinaan bulutangkis menginginkan ketua umum baru guna mengisi kekosongan dan roda organisasi terus berjalan.

Dalam paparannya, H Mohamad Khaerul Anwar SE MSi memiliki visi terwujudnya pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis yang terencana, berjenjang dan berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi dengan kolaborasi partisipatif. \"Seluruh komponen melalui pengelolaan dengan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabel,\" kata Khaerul.

Sedangkan misi dari pria yang juga pemilik klinik Sehat Jatiwangi ini yakni peningkatan kualitas dan kuantitas kompetisi, tenaga keolahragaan dan perkumpulan olahraga serta sarana dan prasarana olahraga bulutangkis. Menumbuhkembangkan kecintaan dan minat masyarakat pada olahraga bulutangkis. Percepatan kolaborasi dengan seluruh komponen meliputi pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan sektor swasta. \"Serta pengelolaan sumber daya dengan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabel,\" tegasnya.

Wakil Ketua I Pengprov PBSI Jawa Barat Prof Dr Herman Subarjah MSi menjelaskan pihaknya menyadari jika roda organisasi itu harus segera berjalan terutama kepengurusan. Namun dirinya mengapresiasi kepada pengurus terkait permintaan pemilihan ketua umum yang baru setelah ditinggal Drs H Ahmad Suswanto yang meninggal dunia beberapa bulan lalu.

\"Sebenarnya dalam situasi ini tidak harus disetujui oleh semua klub karena kepengurusan periode ini sebelumnya sudah dikukuhkan. Namun saya apresiasi semua klub menginginkan dan menghendaki muskablub,\" katanya.

Dewan Pengawas PBSI Kabupaten Majalengka Drs H Eman Suherman MM memiliki tugas mengevaluasi. Salah satunya yakni pelaksanaan muskablub karena agenda organisasi adanya kekosongan almarhum.

\"Ketua umum sebelumnya merupakan kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah Majalengka. Beliau tidak pandang bulu dalam bergaul. Tentu kami semua merasa kehilangan. Semoga semuanya tidak lupa kepada jasa beliau dan semoga diampuni dosanya,\" kata sekda Kabupaten Majalengka ini.

Ia menambahkan penyelenggaraan olahraga memang menjadi tanggung jawab pemerintah namun bukan individunya. Dengan kondisi Covid-19 semua aspek kehidupan tertekan yang berakibat fatal kepada anggaran. Pihaknya mengakui organisasi keolahragaan harus menjadikan perhatian, didorong dan disubsidi oleh pemerintah. \"Tetapi hobi dan kesenangan dikolaborasikan sangat bagus,\" tukasnya. (ono/adv)

Sumber: