Antisipasi Kekerasan dan Tawuran, Sekelompok Pemuda Diamankan

Antisipasi Kekerasan dan Tawuran, Sekelompok Pemuda Diamankan

: Sekelompok pemuda di wilayah Kecamatan Jatiwangi diamankan Sat Samapta Polres Majalengka yang rutin melaksanakan patroli.-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Aksi kekerasan dan tawuran di Kabupaten Majalengka kini semakin marak dan memprihatinkan berbagai pihak.

Bahkan sebelumnya, 14 pelajar yang terlibat dalam aksi mengacungkan senjata tajam di jalan, yang videonya viral di media sosial, telah berhasil diamankan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka.

Oleh karena itu, pada Kamis (27/2), untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah hukum Kabupaten Majalengka, Sat Samapta Polres Majalengka melaksanakan patroli rutin.

Patroli tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari operasi Pekat Lodaya 2025, dengan fokus pada pencegahan penyakit masyarakat seperti premanisme, prostitusi, perjudian, dan peredaran minuman keras.

BACA JUGA:Sataqu Gelar Tarhib Ramadan

Kegiatan ini, menurut Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Majalengka, khususnya di daerah-daerah yang dianggap rawan.

Alhasil, saat melaksanakan patroli di Simpang Jatiwangi, petugas menemukan sekelompok pemuda yang dinilai meresahkan masyarakat.

Keberadaan kelompok ini diketahui telah menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar, sehingga petugas langsung mengamankan mereka untuk mencegah potensi gangguan lebih lanjut.

"Operasi ini merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian untuk memberantas aksi premanisme dan menjaga ketertiban umum," jelasnya.

BACA JUGA:Puskesmas Munjul Seriusi Kasus DBD dan Chikungunya

"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang rawan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Indra menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas kelompok-kelompok yang meresahkan dan melanggar hukum.

"Tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan yang berlaku, guna menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan premanisme dan tindak kriminal lainnya," tambahnya.

Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi warga dan memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi gangguan sosial yang meresahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: