PDIP-PKS, Koalisi Kuat, Ono Surono Sebut Koko Suyoko ‘Saudara Kembarnya’
SIAP MENANG: Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Majalengka di Islamic Center, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (15/8).-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, mengaku telah menemukan “saudara kembarnya” yang sudah lama hilang.
Mang Ono, demikian dia akrab disapa, mengungkapkan bahwa Koko Suyoko merupakan saudara 'kembarnya' yang telah lama hilang.
Koko adalah bakal calon wakil bupati Majalengka dari PKS.
Ia berpasangan dengan Karna Sobahi sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Majalengka 2024.
"Pak Koko Suyoko adalah saudara kembar saya yang sudah lama saya cari dan telah lama menghilang," kata Ono dengan nada bercanda saat rapat khusus PDIP Majalengka di Gedung Islamic Center Majalengka, Kamis, 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:Konflik Yayasan UNMA Tegang, Bill-Bil Law Office Bakal Tempuh Jalur Hukum
Ono menjelaskan bahwa antara dirinya dan Koko Suyoko memiliki kesamaan nama yang didominasi huruf O.
Ia tidak menemukan politisi lain yang namanya hampir mirip dengannya kecuali Koko Suyoko.
"Begitu mendengar nama Koko, saya langsung bertanya, 'Dari mana asalnya? Jawa? Jepang? atau Sunda?' Kang Koko menjawab, 'Saya asli Sunda, dari Majalengka'," ujar Ono sambil menirukan ucapan Koko.
Mendengar hal tersebut, Ono mengaku gembira karena merasa memiliki saudara dalam konteks persamaan nama.
Ia menyebut bahwa dalam keluarganya, tidak ada nama lain yang dominan dengan huruf O.
"Dalam keluarga saya, hanya saya yang memiliki nama dengan banyak huruf O, yang lain tidak ada. Maka ketika ada nama Koko Suyoko, saya merasa punya saudara yang sudah lama saya cari," ungkap Ono disambut tawa ribuan kader PDIP di Majalengka.
BACA JUGA:Menteri AHY Dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden RI
Ono juga meminta semua kader PDIP untuk menghormati keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengusung pasangan Karna dan Koko di Pilkada Majalengka.
Jika ada kader yang menentang dan tidak sejalan dengan rekomendasi DPP, Ono mempersilakan mereka untuk mengundurkan diri.
"Jika ada yang tidak mau sejalan dengan rekomendasi DPP, silakan sampaikan dengan tegas sekarang," kata Ono.
Ia menambahkan bahwa pasangan Karna-Koko harus meraih kemenangan di Pilkada Majalengka 2024 untuk mewujudkan visi misi Majalengka Raharja jilid dua.
Mengingat Karna Sobahi, yang menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, merupakan Bupati Majalengka periode 2018-2023, ia menjadi calon petahana di Pilkada Majalengka 2024.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Histeris Sambut Kehadiran Kang Dedi Mulyadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: