Belasan Anak Antusias Ikuti Khitan Massal Dalam Rangkaian HUT RI ke 79 di Rajagaluh

Belasan Anak Antusias Ikuti Khitan Massal Dalam Rangkaian HUT RI  ke 79 di Rajagaluh

Paguyuban Lingkungan Al-Amin Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menggelar bakti sosial khitanan massal, santunan anak yatim dan jompo, Minggu (4/8/2024).-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Memperingati HUT RI ke -79, Paguyuban Lingkungan Al-Amin Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menggelar bakti sosial khitanan massal, santunan anak yatim dan jompo, Minggu (4/8/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Cafe DPR Rajagaluh Kidul Majalengka. Kegiatan yang digagas oleh Paguyuban Lingkungan Al-Amin ini mengambil tema Bakti Sosial Melanjutkan Perjuangan Pahlawan.

Adv. Reza Agustyn SH sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan kepada radarcirebon.com mengatakan,  sebanyak 17 anak yang dikhitan, pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu, serta 12 Penerima santunan jompo dan lansia.

"Kegiatan ini diawali dengan arak-arakan peserta khitanan massal mengelilingi kampung dengan iringan marching band dari MTs PUI Rajagaluh. Alhamdulillah Warga sangat antusias mengikuti acara ini. Wajah anak-anak peserta khitanan pun terlihat sangat gembira,"katanya.

BACA JUGA:Kemeriahan Launching NMAX ‘TURBO’ di Pusat Kota Bandung

Reza menjelaskan, kegiatan khitanan massal ini pesertanya bukan hanya dari Desa Rajagaluh Kidul saja.

"Ada juga dari luar desa, antara lain dari Desa Karangasem Kecamatan Leuwimunding dan Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, para donatur dan sponsor yang telah mendukung terlaksananya kegiatan bakti sosial ini, semoga apa yang kita lakukan saat ini menjadi catatan amal kebaikan kita semua serta mendapatkan Allah SWT,"jelasnya.

Sementara itu Azka salah satu anak peserta khitanan massal mengaku senang bisa ikut khitanan massal.

"Alhamdulillah saya senang bisa disunat karena sudah lama ingin disunat dan baru sekarang bisa terlaksana. Saya belum dikhitan karena orang tua saya belum punya biaya,"akunya. (rdh)

BACA JUGA:Konsolidasi Tanah Vertikal Pertama di Indonesia, Warga Palmerah Jakarta Barat Rasakan Kehidupan Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: