Ratusan Peserta Ikuti Fun Run 10 KM HUT ke-58 AMS

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sebanyak 756 peserta mengikuti Fun Run 10 KM Kabupaten Majalengka tahun 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Drs Dedi Supandi, melepas peserta Fun Run 10 KM di Jalan KH Abdul Halim, depan lapangan GGM Majalengka, Sabtu (29/6) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketua AMS Distrik Majalengka, David, SE, melalui wakilnya, Uju Juara, SPd menyebutkan bahwa Fun Run 10 KM Kabupaten Majalengka digelar dalam rangka HUT ke-58 Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan Hari Jadi ke-534 Majalengka.

Uju juga menyebutkan bahwa lari maraton 10 KM untuk umum dan 5 KM untuk kelompok pelajar dan mahasiswa.
Adapun rute untuk kategori umum dimulai dari GGM menuju bundaran Cigasong, lalu kembali ke bundaran Munjul Kelurahan Majalengka dan berputar dengan finish di sky walk Lapangan GGM.

BACA JUGA:Perkuat Kapasitas dan Eksistensi BPD dalam Membangun Desa

Sedangkan untuk kategori pelajar dan ASN sepanjang 5 KM dimulai dari Lapangan GGM menuju alun-alun Majalengka, berputar dari kantor Pegadaian menuju arah bundaran Munjul lalu berputar menuju sky walk Lapangan GGM.

“Lomba lari 10 KM ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Kegiatan ini biasa disatukan dengan agenda HUT AMS, tahun ini dengan total hadiah sebesar Rp50 juta,” ujar Mang Uju yang diamini oleh Ketua Panitia Kang Uus dan Sekretaris Anto Febrianto.

Jumlah peserta hingga penutupan pada 28 Juni 2024 pukul 14.29 WIB, dengan registrasi peserta mulai 10 Mei 2024.

Pendaftar online terdiri dari pelajar 430 orang, umum 178 orang, dan ASN 48 orang.
Sedangkan pendaftar manual terdiri dari pelajar 49 orang, umum 44 orang, dan ASN 7 orang, sehingga total peserta mencapai 756 orang dengan penutupan pada Jumat (28/6) pukul 15.00.

BACA JUGA:Koalisi Gerindra-PDIP, Pasangkan Karna Sobahi dan Didin Jaenudin di Pilkada Majalengka

Seorang peserta asal Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Arai Muhammad Nawafil, menyambut positif lomba lari maraton oleh AMS.

“Saya baru pertama kali ikut dan ini kesempatan untuk menjajal kemampuan lari maraton sepanjang 5 KM,” ujar siswa SMKN Talaga ini.

Sementara itu, seorang pelajar putri asal Bandung Barat, Anju, mengaku antusias mengikuti lomba lari 10 KM di Kabupaten Majalengka dan diantar adik laki-lakinya agar bisa datang pagi-pagi ke GGM.

“Tapi nahas, terjadi kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang dan saya terluka di kaki dan tangan, sehingga harus beristirahat di Masjid Al-Ma’mar sebelum ke lokasi start lomba lari 10 KM tersebut,” katanya.

Sumber: