Siapkan SDM Konsultan Pembangunan Desa, Fisip Unma Gelar Kuliah Umum Komunikasi Strategis Desa Wisata

Siapkan SDM Konsultan Pembangunan Desa, Fisip Unma Gelar Kuliah Umum Komunikasi Strategis Desa Wisata

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Majalengka (Unma) menggelar kuliah umum komunikasi strategis dalam mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan--

Dekan Fisip Universitas Majalengka (Unma), Dr Tris Dina Susanti SSos MSi mengatakan kabupaten Majalengka ini memiliki potensi wisata yang cukup banyak baik wisata alam dan religi. Apalagi sekitar 34 desa di Kabupaten Majalengka telah memiliki desa wisata yang sudah terdaftar.

 

Tentunya harus dibutuhkan pengelolaan yang baik untuk desa wisata agar dapat berkembang berkelanjutan.

 

"Dibutuhkan komunikasi yang strategis dalam pengembangannya sehingga desa wisata ini dapat berkembang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap masyarakat Majalengka, khususnya bagi masyarakat yang ada di desa wisata tersebut," imbuh Tris. 

 

Disamping itu, kata Dekan Fisip, keberadaan desa wisata tentu akan memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka. 

 

Rektor Universitas Majalengka (Unma), Dr Indra Adi Budiman MPd yang membuka kuliah umum komunikasi Strategis Dalam Mengembangkan Desa Wisata menambahkan jika di setiap desa di kota angin menjadi desa wisata, maka masyarakat tidak akan jauh jauh berwisata karena cukup di Majalengka saja. 

 

"Mudah mudahan dengan kegiatan ini tentunya berupaya membangun desa. Bagaimana desa yang ada di Majalengka ini menjadi sentra wisata," beber Indra. 

 

Pj Bupati Majalengka H Dedi Supandi MSi yang menjadi pemateri dalam seminar itu mengungkapkan Majalengka itu eksotis berbeda dengan kabupaten lain yang semua berada di kawasan utara karena suhu panas dan lembab. 

 

Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) harus menjadi trigger untuk menyatukan antara potensi dengan masyarakatnya seiring kabupaten Majalengka telah menjadi kota kreatif. Desa di Majalengka juga sangat banyak potensi yang telah dikembangkan seperti potensi sungai yang dulunya tidak bermanfaat kini telah menjadi river tubing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: