5 Fakta Menarik Hari Buruh 1 Mei, Salah Satunya Tercipta dari Bentrokan yang Terjadi di AS tahun 1886!

5 Fakta Menarik Hari Buruh 1 Mei, Salah Satunya Tercipta dari Bentrokan yang Terjadi di AS tahun 1886!

Ilustrasi Hari Buruh May Day atau Labour Day 1 Mei.-Pinterest - Tangkapan Layar -radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Setiap tanggal 1 Mei, diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, yang biasanya identik dengan pergerakan para buruh secara solid demi menyuarakan aspirasi dan keadilan mereka.

Di seluruh dunia Hari Buruh atau yang biasa disebut sebagai May Day pun diperingati dan turut pula dirayakan, tak terkecuali Indonesia. Ya, Indonesia juga merayakan Hari Buruh May Day pada tanggal 1 Mei, yang biasa ditandai dengan aspirasi para buruh, serta identik dengan hari libur nasional seperti tanggal merah. Dan Hari Buruh juga sebenarnya memiliki beberapa fakta menarik yang patut untuk diulas. 

Jika melihat dari sejarah, terciptanya Hari Buruh ini atau May Day bukanlah tanpa sebab, bahkan dilansir dari berbagai sumber Hari Buruh ini terjadi diawali dengan akibat adanya peristiwa bentrokan brutal antara polisi dan buruh yang sedang berdemonstrasi yang terjadi di AS, Chicago, Illinois, pada tanggal 4 Mei 1886.

Dan pada artikel berikut ini akan membahas mengenai 5 fakta menarik atau funfact dari Hari Buruh May Day, sebagai peringatan harinya kaum buruh dan pekerja, yang salah satu fakta menariknya adakah tercipta dari bentrokan yang terjadi di AS pada tahun 1886 silam. Yuk, simak selengkapnya disini.

BACA JUGA:20+ Ucapan Bahasa Inggris Happy May Day 2024, Untuk Menemani Semangat Hari Buruh, Serta Terjemahannya

1. Peringatan May Day diawali di AS.

Pada tahun 4 Mei 1886, yang dikenal sebagai Peristiwa Haymarket. Peristiwa Haymarket inilah yang menjadi cikal bakal terjadinya Hari Buruh May Day yang bertujuan untuk menghormati Peristiwa Haymarket tersebut, karena di dalam Peristiwa Haymarket terjadi bentrokan brutal antara polisi dan buruh yang berdemonstrasi di Chicago, Illinois, AS. Dan disahkan oleh Kongres Sosialis Internasional pada tahun 1889 sebagai Hari Buruh. 

2. Indonesia meresmikan Hari Buruh di tahun 1920 dan 2013

Pada tahun 1920, peringatan dan perayaan Hari Buruh di Indonesia selalu dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan hal ini menimbulkan respons negatif dari banyak pihak, terlebih PKI biasanya selalu bertindak kontra terhadap sistem pemerintahan Indonesia. Barulah di tahun 2013 pada masa pemerintahan Presiden SBY, disahkan dalam peraturan perundang-undangan setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Nasional. Namun, untuk penetapan hari libur bersama terkait Hari Buruh, ditetapkan pada tahun 2014. Sejak saat itu, setiap tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional.

BACA JUGA:Wasit VAR Asal Thailand Sivakorn Pu-Udom Trending di Twitter, Keputusan Kontroversial Jadi Sorotan!

3. Hari Buruh berkaitan dengan Politik

Hari Buruh atau May Day memang sering dikaitkan dengan politik karena didasari atas kebijakan yang dibuat secara bersama oleh pemerintah, DPR, menteri, dan presiden untuk menghasilkan kebijakan yang setimpal bagi para pekerja. Seperti pengesahan undang-undang baru terkait pekerja dan buruh, atau merevisi undang-undang yang sudah ada namun bermasalah terkait pekerja dan buruh.

4. Hari Buruh berkaitan dengan Kenaikan Upah

Kenaikan upah pekerja, biasanya menjadi hal yang sering disampaikan melalui aspirasi dari para buruh dan pekerja dalam satu bentuk solidaritas untuk menyuarakan hak-hak mereka ke ranah pemerintahan. Alhasil biasanya terjadi kenaikan upah setelah peristiwa Hari Buruh yang identik dengan kenaikan upah, berkat aspirasi para buruh dan pekerja hingga akhirnya pemerintah membuat kebijakan dan perundang-undangan yang setimpal terkait masalah upah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: