Wasit VAR Asal Thailand Sivakorn Pu-Udom Trending di Twitter, Keputusan Kontroversial Jadi Sorotan!

Wasit VAR Asal Thailand Sivakorn Pu-Udom Trending di Twitter, Keputusan Kontroversial Jadi Sorotan!

Potret wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu-Udom. -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Media sosial belakangan ini sedang ramai membahas mengenai salah satu wasit VAR asal Thailand yang bernama Sivakorn Pu-Udom, kinerja dan keputusan kontroversial nya jadi sorotan!

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa wasit asal Thailand ini menjadi salah satu wasit yang mengiringi laga pertandingan Indonesia VS Uzbekistan saat semifinal (29/4) bersama wasit utama asal China yang bernama Shen Yinhao

Wasit VAR ini memiliki tugas utama sebagai seorang yang memperhatikan VAR untuk mengecek situasi pertandingan sewaktu sedang berjalan, VAR kepanjangan dari Video Assistant Referee. Bahkan sebagai sosok wasit VAR, kinerja dari Sivakorn Pu-Udom menjadi sorotan dan trending di berbagai platform media sosial, seperti Twitter bahkan Instagram.

Turut pula komentar dilayangkan kepada wasit VAR yang memiliki keputusan kontroversial selama laga pertandingan Indonesia VS Uzbekistan berjalan, banyak pihak yang menuding bahwa keputusan kontroversial wasit VAR ini berdampak terhadap kekalahan Indonesia, bahkan merugikan Timnas Indonesia pula.

BACA JUGA:3 Keputusan Wasit yang Kontroversial Dinilai Rugikan Timnas Indonesia Saat Melawan Uzbekistan 

Dilansir dari Transfermarkt, Sivakorn Pu-Udom adalah wasit asal Thailand yang lahir pada 26 November 1987. Wasih berusia 36 tahun itu juga telah mendapat lisensi wasit FIFA pada 2013. Sepanjang 2023-2024, dia telah menjadi wasit pada 24 pertandingan dan mengeluarkan kartu kuning sebanyak 114, kartu kuning kedua 2 kali, dan tendangan pinalti 3 kali. Sepanjang tahun 2023/2024 itu, Sivakorn Pu-Udom tidak pernah mengeluarkan hukuman kartu merah.

Selama babak pertama berjalan, keputusan yang diambil dari wasit Sivakorn Pu-Udom dalam melihat VAR dinilai merugikan untuk Timnas Indonesia, pasalnya seperti pada menit ke-23, saat Abduvohid Ne'matov sempat melanggar Witan Sulaeman di tepi kotak penalti. Wasit VAR kemudian mengecek pelanggaran itu, dan rupanya hal itu bukanlah di area kotak penalti. Namun, wasit juga rupanya tidak memberi hadiah free kick buat Indonesia, melainkan memutuskan drop ball. Pelanggaran Witan akhirnya gagal dimanfaatkan jadi bola mati buat Indonesia.

Pada babak kedua juga Sivakorn Pu-Udom selaku wasit VAR mengambil keputusan yang benar-benar merugikan Timnas Indonesia, pasalnya gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari tidak dianggap sama sekali, bahkan dianulir, keputusan dari wasit VAR ini mempengaruhi keputusan dari wasit utama sebagai yang memimpin jalannya pertandingan yakni wasit asal China Shen Yinhao. 

Gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari ini dianulir, dan dianggap tidak sah. Karena dalam proses tercipta nya gol tersebut, Sivakorn Pu-Udom selaku wasit VAR menilai adanya suatu offside dari Ramadhan Sananta. Yang membuat keputusan ini menjadi kontroversial adalah Sivakorn Pu-Udom dianggap kurang tepat menghentikan tayangan ulang, sehingga sudut kamera memperlihatkan Ramadhan Sananta dalam posisi offside.

BACA JUGA:Indonesia VS Uzbekistan 0-2 Garuda Muda Tumbang Melawan Serigala Putih, Keputusan VAR Dinilai Kontroversial!

Hal inilah yang membuat keputusan dari wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu-Udom menjadi trending di sosial media seperti Twitter (X), seperti tegar tentang 'wasit' menjajaki posisi ke 5 dalam trending di Twitter dengan kurang lebih 312 ribu cuitan. Cuitan tagar mengenai 'wasit' itu selebihnya membahas mengenai Sivakorn Pu-Udom selaku wasit VAR yang kontroversial. 

Selain Sivakorn Pu-Udom yang jadi trending di Twitter, pemain Timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari pun memberikan pernyataan terkait keputusan kontroversial dari wasit VAR, dilansir dari Kumparan ia menuturkan "Saya cetak gol, kami masih bisa dibilang beruntung hari ini. Tapi, ada kejanggalan dari wasit yang tidak menguntungkan kami." 

Keputusan kontroversial wasit VAR Sivakorn Pu-Udom ini juga mempengaruhi keputusan wasit utama Shen Yinhao dalam mengeluarkan putusan kartu merah terhadap Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho, usai dirinya dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Jasurbek Jaloliddinov pemain Uzbekistan pada menit ke-84, hingga pada akhirnya Timnas Indonesia kehilangan kapten dan satu pemain.

Karena kedua wasit yang kontroversial dalam mengambil keputusan untuk jalannya pertandingan maka hal ini jadi trending dan bahan perbincangan di Indonesia, terlebih lagi pada sosial media Twitter (X), untuk tagar Shen Yinhao sendiri berada diurutan 15 dengan kategori 'Sedang tren' sebanyak 20,7 ribu cuitan yang beredar, pun dalam instagram juga sama, dua wasit kontroversial ini jadi bahan perbincangan di tiap akun instagram yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: