Inilah 7 Mitos Tentang Hari Kamis di Berbagai Budaya

Inilah 7 Mitos Tentang Hari Kamis di Berbagai Budaya

mitos hari kamis di berbagai budaya-pexels.com - tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Hari Kamis atau biasa disebut malam Jumat memiliki berbagai mitos dan kepercayaan di berbagai budaya di dunia.

Dalam Islam, hari Kamis adalah hari yang mulia dan memiliki banyak keutamaan. Pada hari Kamis, banyak umat Islam yang melakukan amalan-amalan khusus, seperti membaca Al-Quran, bersedekah, dan berpuasa sunah.

Berikut ini merupakan beberapa mitos Hari Kamis di berbagai budaya yang ada di Indonesia :

1. Mitos Larangan Berdagang

Di beberapa daerah di Jawa, ada mitos bahwa hari Kamis adalah hari pamali untuk berdagang. Konon, jika berdagang di hari Kamis, maka akan mendapatkan keuntungan yang sedikit atau bahkan mengalami kerugian.

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh Secara Alami

2. Mitos Mendoakan Orang Meninggal

Ada kepercayaan bahwa hari Kamis adalah hari di mana arwah orang yang telah meninggal kembali ke rumah. Oleh karena itu, di hari Kamis banyak orang yang melakukan ritual doa untuk mendoakan leluhur mereka.

3. Mitos Memotong Kuku

Memotong kuku di hari Kamis dipercaya dapat membawa kesialan. Konon, orang yang memotong kuku di hari Kamis akan mudah sakit atau mengalami kecelakaan.

4. Mitos Mengirim Surat Lamaran Kerja

Mengirim surat lamaran kerja di hari Kamis dipercaya dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja. Konon, hari Kamis adalah hari yang baik untuk memulai sesuatu yang baru.

Mitos Hari Kamis Menurut Budaya Lain:

1. Mitos Nordik: Dalam mitologi Nordik, hari Kamis dikaitkan dengan Thor, dewa petir dan kekuatan. Di hari Kamis, orang-orang Nordik kuno sering melakukan ritual untuk menghormati Thor.

BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit, Rahasia Kecantikan Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: