Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Destinasi Wisata Religi yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Destinasi Wisata Religi yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Potret kemegahan dan kemewahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. -Wikipedia-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Libur lebaran telah tiba, banyak sekali kegiatan serta aktivitas yang mudah untuk dilakukan pada Libur lebaran, serta sangat disarankan agar setidaknya menikmati momen Libur lebaran di berbagai tempat wisata.

Tempat wisata serta destinasi wisata itu ada beragam, banyak macamnya, seperti tempat wisata bersejarah, tenpat wisata dengan harga murah, tempat wisata untuk healing, tempat wisata untuk tracking, serta tempat wisata untuk religi. 

Wisata religi, umumnya merupakan destinasi wisata yang biasanya terletak di kompleks tempat untuk beribadah, seperti masjid. Selain bisa dipakai untuk sholat, biasanya masjid juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata, karena masjid juga memiliki daya tarik tersendiri selain tempat untuk beribadah, karena masjid juga bisa dinikmati dari segi arsitektur nya yang biasanya megah dan mewah.

Khusus pada artikel kali ini, akan membahas mengenai wisata religi yang terdapat di Kota Solo Surakarta ini, sebagai tempat wisata religi yang cocok untuk dikunjungi pada saat libur lebaran seperti ini. Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini. 

BACA JUGA:FREE HTM! Curug Cilutung Majalengka Memiliki Pesona Curug Bebatuan Eksotis dengan Harga yang Gratis

Lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berada di Jl. Ahmad Yani No.128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134. Lahan pembangunan masjid ini dulunya digunakan untuk Depo Pertamina. 

Masjid ini merupakan simbol persahabatan antar dua negara yakni Indonesia dengan Uni Emirat Arab, dan simbol persahabatan antar kepala negara seperti Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Kehadiran masjid ini disambut positif bagi dua negara ini sebagai simbol persahabatan, dan hadirnya masjid ini mampu membawa respons positif untuk kedua negara ini, agar bisa mempererat dan menjalin hubungan antar negara, dengan masjid sebagai simbol persahabatan. 

Masjid ini mulai didirikan sejak Februari 2022, dilansir menurut Wikipedia. Dan pembangunan masjid ini sudah rampung sejak 28 Februari 2023, dan sudah mulai dibuka untuk umum di tanggal 28 Februari 2023 untuk seluruh kegiatan keagamaan di dalamnya.

BACA JUGA:Wisata Woodland di Kuningan, Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Yuk Agendakan

Sebagai destinasi wisata religi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini memiliki bangunan serta arsitektur antara perpaduan corak Timur tengah dengan sedikit sentuhan gaya arsitektur Maroko. Didominasi bangunan berwarna putih yang megah dan mewah.

Dilansir dari Wikipedia Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini memiliki kapasitas untuk jemaah sebesar 17.000 jemaah, serta memiliki luas kawasan 8.000 m², memiliki 82 kubah dan 4 menara.

Jadi, secara keseluruhan baik dari segi arsitektur hingga kapasitas dari Masjid ini, selain bisa digunakan sebagai tempat keagamaan seperti ritual sholat, hingga sholat dalam hari-hari perayaan keagamaan besar. Pun dalam segi arsitektur nya juga bis dinikmati hingga diabadikan dalam momen foto, yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dalam konteks untuk spot foto yang ada di Masjid ini.

Namun jika ingin menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini sebagai destinasi tempat wisata religi, kita sebagai pengunjung harus tetap mematuhi tata tertib hingga peraturan yang ada seperti, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat untuk masuk ke dalam kompleks Masjid ini, serta dilarang untuk merokok di area kompleks Masjid ini, atau jika ingin mengambil foto pun harus memperhatikan etika serta adab yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: