Doa Akhir Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan Agar Bisa Meraih Ampunan Allah, Doa Ini Juga Dianjurkan Oleh Rasulullah 

Doa Akhir Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan Agar Bisa Meraih Ampunan Allah, Doa Ini Juga Dianjurkan Oleh Rasulullah 

Ilustrasi akhir ramadhan -Pinterest - Tangkapan Layar -radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Sebelum bulan suci ramadhan berakhir, sangat dianjurkan dan disarankan sekali untuk meningkatkan amalan serta doa-doa, karena di hari akhir ramadhan terdapat banyak sekali keutamaan.

Ya benar, karena di akhir ramadhan terdapat banyak keutamaan sebagai fadhillah yang harus dimanfaatkan agar kita bisa meraih ampunan dari Allah dengan kita berdoa dan perbanyak memohon ampun kepada Allah sebagai tuhan pencipta alam.

Rasulullah saja pada akhir ramadhan, beliau mulai memperbanyak amalan serta doa memohon ampun kepada Allah, seperti yang diketahui dari salah satu hadits shahih yaitu "Jika Nabi SAW telah masuk ke 10 terakhir Ramadan maka Nabi mengencangkan ikat sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR Bukhari).

Yang berarti jika Rasulullah melakukan hal yang demikian pada menjelang akhir ramadhan, terutama 10 hari terakhir ramadhan yang memiliki banyak keutamaan, maka kita sebagai umatnya harus mengikuti apa yang beliau lakukan, karena ini merupakan sunnah, dan sangat disarankan untuk dilakukan. Berikut pada artikel kali ini akan membahas mengenai doa akhir bulan ramadhan, agar bisa mendapatkan ampunan dari Allah, serta menjadi bagian sunnah dari Rasulullah SAW. Yuk amalkan doa nya, sebelum bulan ramadhan berakhir.

BACA JUGA:BERITA DUKA, Komedian Sekaligus Aktor Tanah Air Babe Cabita Meninggal Dunia, Diduga Terkena Anemia Aplastik

Seperti yang diketahui bahwa, 10 hari akhir ramadhan memiliki banyak keutamaan, salah satunya terdapat suatu malam yang paling mulia, malam yang lebih mulia lebih daripada seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar. 

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan dan bahkan terdapat banyak sekali ampunan Allah SWT di satu malam itu, namun malam Lailatul Qadar keberadaannya tidak diketahui, jika berdasarkan riwayat hadits malam Lailatul Qadar ada di malam ganjil 10 hari terakhir bulan ramadhan seperti malam ke 21, 23, 25, 27, 29. Seperti yang diriwayatkan dari salah satu hadits shahih yang berbunyi "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan." (HR Bukhari).

Malam Lailatul Qadar merupakan malam puncak, dimana suatu malam yang untuk dalam konteks doa serta segala munajat yang dipanjatkan, pasti akan diijabah dan dijawab oleh Allah SWT. Maka dari itu segala bentuk doa dan bentuk memohon ampun kita kepada Allah, lebih baik diperbanyak pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, tidak hanya pada malam Lailatul Qadar saja. Melainkan di tiap 10 hari terakhir bulan ramadhan, kita persiapkan doa yang terbaik.

Selain menyiapkan doa yang terbaik, serta fisik yang mumpuni juga untuk menjemput ampunan dari Allah di sela-sela malam 10 akhir bulan ramadhan, pun kita juga harus bertekad bahwa memperbanyak doa serta benar-benar penuh pengharapan untuk memohon ampun kepada Allah dan berdoa agar bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun berikutnya.

BACA JUGA:Resep Opor Ayam Simpel untuk Rayakan Hari Raya Lebaran yang Penuh Kebersamaan 

Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk doa di hari 10 terakhir bulan ramadhan adalah seperti yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa, "Beliau bersabda, 'Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah'."

Berikut bacaan dari doa tersebut "Allahuma laa taj'alhu aakhiril'ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman walaa taj'alnii mahruuman". Artinya: Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi.

Lalu ada doa untuk bacaan hari akhir ramadhan seperti yang dinukil oleh Syekah Kulaini RA dari Imam Ja'far Shadiq berikut bacaan doanya: "Allahumma hadzaa syahru ramadhaanaladzii anzalta fiihil quraana wa qadtasharrma wa a'udzubiwajhikalkariimi yaa rabbi anyathlu'al fajru min laylatii hadzihi auyatasharrama syahru ramadhan wa laka qibalii tabi'atun aw dzanbun turiidu an tu'adzibanii bihi yauma alqaaka". Artinya: Ya Allah, ini adalah bulan Ramadan yang Engkau telah menurunkan Al-Qur'an di dalamnya dan ia telah berlalu. Aku berlindung kepada Zat-Mu yang Mulia, ya Rabbi supaya fajar malamku ini tidak terbit atau bulan Ramadan ini berlalu sedangkan aku masih memiliki tanggungan untuk-Mu atau dosa yang dengannya Engkau akan menyiksa pada hari aku berjumpa dengan-Mu."

Jadi, pada intinya di 10 hari akhir bulan ramadhan, alangkah baiknya kita perbanyak dengan doa-doa serta permohonan terbaik dai kita, untuk dipanjatkan kepada Allah SWT. Bisa seperti dengan 2 doa yang sudah disebut diatas tadi, atau doa-doa lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: