Pertamina EP Pulihkan Lingkungan dengan Rehabilitasi DAS seluas 23,27 Hektare di Jawa Barat

Pertamina EP Pulihkan Lingkungan dengan Rehabilitasi DAS seluas 23,27 Hektare di Jawa Barat

REHABILITASI. Dirjen PDASRH, Ir Dyah Murtiningsih MHum bersama GM Pertamina Zona VII Afwan Daroni dan tamu undangan foto bersama seusai kick off penanaman pohon di Gunung Tilu Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel, Majalengka.--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM- PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), melakukan rehabilitasi DAS atau Daerah Aliran Sungai seluas 23,27 hektare di Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Rehabilitasi DAS dilakukan Pertamina EP sebagai upaya pemulihan dan peningkatan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

Dalam kegiatan rehabilitasi DAS tersebut, Pertamina EP melibatkan Kelompok Tani Hutan “Tani Mandiri”, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII dan BPDAS Cimanuk Citanduy serta Pemerintah Desa Girimukti.

BACA JUGA:Kader Posyandu Refresing di Saung Eurih

Keterlibatan tersebut untuk berperan aktif mulai pembuatan bibit tanaman, penanaman hingga pemeliharaan yang nantinya berlangsung selama 3 tahun. 

Sebagai mitigasi kebakaran hutan dan lahan, turut didukung Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).

Sebanyak 3.918 bibit pohon telah ditanam dengan jenis tanaman berupa pohon buah seperti mangga, petai, alpukat, dan nangka yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina EP sebagai pemegang Persetujuan Pakai Kawasan Hutan (PPKH), dalam menjalanan revegetasi pasca aktivitas hulu migas selain di areal operasi Perusahaan.

BACA JUGA:Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Ir Dyah Murtiningsih MHum mengatakan, program penanaman pohon ini tepat untuk mendukung tiga aspek pertahanan.

Pertama, penanaman pohon di kawasan DAS tepat untuk membangun ketahanan lingkungan.

Kedua,, saat ini dunia berada dalam pemanasan global dan perubahan iklim. Penanaman pohon ini akan mendukung ketahanan air, sehingga rehab DAS dengan penanaman pohon sangat tepat. 

Selain itu, pelibatan petani ini juga mendukung penguatan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Beragam Fitur Pada LEXi LX 155 yang Dukung Gaya Berkendara Praktis untuk Mobilitas Perkotaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: