Pj Bupati Majalengka Silaturahmi Dengan Alumni SMPN 1 Rajagaluh Angkatan 1992

MAJALENGKA-(Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi bersilaturahmi dengan para alumni SMPN 1 Rajagaluh Angkatan 1992, pada Minggu (7/1)

Silaturhami yang penuh kecerian dan keakraban itu, berlangsung di Halaman Kantor Pedopo Gedung Negara Bupati Majalengka.

Saat dikomfirmasi Wartawan Pj Bupati mengungkapkan bahwa sejak dibangku SMP, dirinya mengenal Teman-teman alumni ini selalu kompak.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Pada Masyarakat Majalengka untuk Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Disparbud Mecatat Total Kunjungan Tahun 2023 1,8 Juta Melebih Target

Bahkan dalam silaturahmi yang perdana digelar di Pendopo ini, Rekan-rekan alumni SMPN 1 Rajagaluh angkatan 92 terlihat Kompak dan hadir.

"Jadi sanya berterimaksih sekali kepada teman-teman yang sampai saat ini selalu kompak."ungkapnya

Bahkan Pj juga mengungkapkan bahwa ada kenangan yang tidak pernah dilupakan saat SMP, dimana saat SMP, Pj yang saat itu merupakan salah satu warga Kumbung, Kecamatan Ragaluh setiap hari jumat tidak pernah pulang kerumah.

BACA JUGA:Batalyon Yonif Raider 321 Galuh Taruna Miliki Lapang Tembak MIT

"Saya itu saat SMP terutama hari jumat itu tidak pernah pulang ke rumah karena jauh, sementara jam 11 keluar sekolah dan jam 1 harus ikut ektrakurikuler pramuka, jadi kalau ada kenangan disana itu setiap hari jumat saya bekel baju pramuka, sambil nunggu jum'atan saya mandi di sungai cikamanggi. Itu kenangan yang tidak pernah saya lupakan dan sampai sekarang teman-teman SMP kompak, "jelasnya.

Selain itu dalam pertemuan tersebut PJ Bipati berpesan kepada para alumni untuk membantu dirinya selama mejabat sebagi Pj Bupati Majalengka.

BACA JUGA:Dibutuhkan 3.935, Bawaslu Buka Pendaftar Panwas TPS Baru 1.725 Orang

Apalagi dirinya melihat Majalengka merupakan surga yang tersembunyi dan banyak potensi yang bisa dikembangkan.

"Jadi saya meminta tadi kepada teman-teman, yu bantu saya memajukan Majalengka, karena Majalengka merupakan surga yang tersembunyi, dan jangan sampe Majalengka selalu dipandang sebagai kota pensiun."

Sumber: