Penyebab tembok Retak Rambut, Anda Harus Tahu !

Penyebab tembok Retak Rambut, Anda Harus Tahu !

Penyebab retak rambut pada tembok rumah.-oci-international.com-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM- Tembok rumah anda mengalami retak rambut? Tentu sangat mengganggu kesan bangunan yang terawat, retak rambut pada tembok  dapat terlihat halus dan retakannya memanjang.

Jika rumah anda terdapat retak rambut masih taraf ringan terdapat solusi yang pas yaitu dengan mengamplas tembok dan dapat juga di cat ulang, dengan begitu tembok akan mulus kembali.

Retak pada tembok rumah tentu akan mengganggu estetika dari interior rumah baik retaknya tipis sekalipun. Oleh sebab itu, anda harus mengetahui alasan tembok yang mengalami retak rambut ini, agar rumah anda nampak indah dan terhindar dari retak rambut pada tembok, berikut ini alasannya:

1. Terjadi Karena Acian

Acian pada pembuatan tembok menjadi salah satu pondasi kualitas tembok yang akan dihasilkan, karena jika kualitas bahan acian tidak bagus dapat berpengaruh pada hasil akhir pada tembok.

BACA JUGA:Rekomendasi Cat Tembok Untuk Menutupi Retak Rambut

Selain itu, dalam pengerjaan acian dalam plester belum kering dapat berpengaruh terjadinya tembok retak rambut, oleh sebab itu dalam pengerjaan juga harus mengetahui hal-hal yang sesuai dengan prosedur-nya, sehingga tembok akan menjadi bagus dan tahan lama, terhindar dari retak rambut.

2. Terjadi Karena Plaster

Dalam pengerjaan plester harus mengetahui dampak yang terjadi, jika permukaan plaster terlalu kering akan berdampak pada acian yang tidak dapat menempel secara sempurna karena tidak adanya kelembaban pada tembok.

3. Terjadi Karena Permukaan Tanah

Selain itu, terdapat permukaan tanah yang memiliki perubahan dalam waktu yang tidak ditentukan. Hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pada tanah yang mengakibatkan tembok rumah menjadi retak rambut.

4. Terjadi Perbedaan Struktur Bahan

Dalam perbedaan struktur bahan ini juga dapat menyebabkan tembok menjadi retak rambut, karena semen yang tidak mampu menempel dengan bahan-bahan tertentu seperti kayu dan plastik.

BACA JUGA:Aglomerasi Wilayah Ciayumajakuning Menjadi Cirebon Raya, Belum Diketahui Bupati Majalengka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: