Berani Tidak Disukai dan Cara Meraih Kebahagiaan Sejati

Berani Tidak Disukai dan Cara Meraih Kebahagiaan Sejati

Review Buku Berani Tidak Disukai.-Istimewa-radarmajalengka.com

Masalah hubungan interpersonal juga disorot dalam buku ini. Menurut Adler, masalah terkait hubungan itu sebenarnya disebabkan oleh pribadi itu sendiri. Banyak orang merasa rendah diri dan pesimis sehingga selalu khawatir dan takut terhadap pandangan orang lain terhadapnya. Hal ini tidak bisa dihindari karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.

Akan tetapi, akibat fokus pada kekurangan membuat kelebihan yang dimiliki justru tidak muncul dengan gemilang. Merasa tidak sebaik orang lain atau sering disebut dengan istilah inferior ini akan membuat seseorang melihat dirinya cenderung negatif. Di sisi lain, ada juga yang merasa termotivasi dengan perasaan tersebut. 

BACA JUGA:6 Sayuran Mengandung Kolagen, Dapat Menjaga Kesehatan Kulit

Jangan Berburu Pengakuan Orang Lain

Manusia memiliki kebutuhan akan pengakuan. Namun, hal tersebut justru menjadi bumerang. Ketika seseorang melakukan sesuatu demi mendapatkan pengakuan orang lain secara terus-menerus, hal yang dialami justru ketidakbahagiaan dan perasaan selalu tidak merasa cukup.

Melalui buku ini, Adler justru mendorong setiap pribadi untuk melakukan sesuatu berdasarkan keinginan sendiri. Bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, tetapi karena merasa bahwa hal itulah yang terbaik untuk dilakukan. Meski demikian, ada risiko tidak disukai yang akan dihadapi dari orang-orang sekitar.

Berani Menerima Diri Sendiri

Faktanya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Ada beberapa hal yang bahkan tidak bisa diubah meskipun hal tersebut tidak disukai. Adler menyebut hal tersebut sebagai kepasrahan positif yaitu ketika manusia tidak fokus pada hal yang tidak bisa diubah, tetapi mengambil tindakan menerima dengan seutuhnya. 

Hal ini juga berkaitan dengan keyakinan pribadi seseorang terhadap Tuhan. Sangat penting memiliki kemampuan untuk melihat mana hal yang bisa diubah dan mana yang justru harus diterima. Terhadap hal yang bisa diubah, ia belajar untuk berani mengubahnya. Terhadap hal yang tidak bisa diubah, ia belajar untuk berani menerimanya. 

BACA JUGA:5 Makanan Enak Mengandung Kolagen, Bermanfaat Untuk Tubuh !

Pendekatan yang Idealistik

Inti dari buku Berani Tidak Disukai adalah bahwa seseorang harus memiliki kemandirian dan kesadaran diri yang menuntun pada kebahagiaan yang sejati. Kekuatan utama berasal dari diri sendiri yang menghasilkan kebahagiaan yang awet dan tidak mudah luntur. 

Namun, tidak bisa diabaikan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh penulis merupakan sesuatu yang termasuk dalam ranah idealis. Pada beberapa kondisi di dunia nyata, menerapkan prinsip-prinsip tersebut mungkin saja bukan hal yang mudah. Budaya yang mengedepankan pandangan orang lain menjadi salah satu penyebabnya.

Nah, ini dia beberapa hal penting yang bisa dibaca dari buku Berani Tidak Disukai. Buku ini bermanfaat bagi Anda yang ingin meraih kebahagiaan tanpa harus terus-menerus disukai oleh orang lain. Penasaran dengan buku ini? Yuk, langsung beli dan baca sampai habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: