KPU Majalengka Bersama Ratusan Santri Nobar Film Kejarlah Janji

Apalagi menurut Ketua, KPU Majalengka mencatat Pemilu sebelumnya di Kabupaten Majalengka jumlah partisipasi pemilih hanya 80,48 persen.

Maka dari itu, KPU Majalengka berharap dengan sosialisasi ini, Pemilu tahun 2024 mendatang, jumlah partisipasi pemilihnya bisa meningkat menjadi 83 persen. 

Bahkan kepadan lanjut Ketua, sosialisasi akan terus digencarkan oleh KPU Majalengka. 

Dengan sasarannya selain pemilih pemula , KPU juga akan menyasar para mahasiswa ataupun pemuda dan seluruh Stekholder yang akan menentukan suaranya di Pemilu 2024.

BACA JUGA:Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bandung Terpopuler Diseluruh Kalangan

"Jadi pemutaran film ini adalah bagian dari cara kami bersosialisasi untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, "

"Mensosialisasikan terkait dengan hari H pemungutan suara dan juga kemudian bagaimana kita memperkuat demokrasi yang sehat, yang nanti insyallah Sama-sama kita Jung-jung dan kita ingin angka partisipasi masyarakat yang jauh lebih baik dari pemilu sebelumnya. "Jelasnya.

Sementara itu, dengan dilaksanakan nobar ini, KH Maman Imanulhaq Anggota DPR RI yang juga pengasuh Ponpes Al-Mizan, sangat mengapresiasi upaya KPU Majalengka. 

BACA JUGA:Lagi Musim Kemarau, Ini 5 Rekomendasi Kolam Renang Di Kabupaten Majalengka

Karena menurut Kang Maman sapaan akrabnya, cara yang dilakukan KPU Majalengka dengan cara Nobar seperti ini, sangat efektif untuk meningkatkan pastisipasi publik. 

Bahkan menurut Kang Maman ini akan menjadi kata kunci bagi terpilihnya Calon-calon pemimpin. 

Apalagi dirinya juga mengatahui bahwa pemilih pemula termasuk Generasi Z di Indonesia, hari ini mencapai sekitar 60 persen.

"Saya rasa cara seperti ini menjadi hal yang sangat positif dan saya apresiasi Setinggi-tinghinya, kepada KPU Majalengka telah menjadikan pesantren menjadi tempat sosialisasi pemilu yang bersih transparan, akuntable dan juga memperluas partisipasi publik. " Jelasnya. (*). 

Sumber: