Diyakini Ada “Harta Karun” di Kertajati, Tunggu Oktober Semua Bakal Terbuka

Diyakini Ada “Harta Karun” di Kertajati, Tunggu Oktober Semua Bakal Terbuka

Jusuf Hamka yakin Bandara Kertajati akan berkembang dan tidak lagi mati suri.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Patung Ini Punya Wajah Mirip Wanita Tionghoa, Siapa Sebenarnya Perawan Sunti di Gedung Pesanggrahan Sunyaragi

Mungkin tidak harus sampai Kertajati menjadi Kota Mandiri terpisah dari Majalengka, daerah tersebut bakal pesat berkembang. Justru terhubungnya Tol Cipali dan Tol Cisundawu, yang akan mempercepat kemajuan Kertajati.

Sebenarnya, untuk menjadi kota maju, sudah beberapa tahun lalu dirintis oleh Kertajati Aerocity. Bahkan rencana tersebut seiring sejalan dengan pembangunan Bandara Kertajati.

Pengembang Aerocity Kertajati ini juga yang mewacanakan daerah ini memiliki masa depan yang cerah. Kawasan Aeorocity Bandara Kertajati tersebut merupakan “harta karun”.

BACA JUGA:Pastikan Saldo Kartu Uang Elektronik, Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Ujung Jaya Tak Gratis, Ini Besaran Tarifnya

Karena itu wajar jika daerah tersebut sudah diminiati banyak investor. Setidaknya belasan calon investor memperlihatkan minat untuk berinvestasi di kawasan AeroCity Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, tersebut.

Minat itu muncul setelah PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membuka kesempatan kerjasama pengelolaan Airport Hotel dan MICE Facility di wilayah sekitar Bandara Internasional Kertajati.

Bahkan pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi, mengemukakan ada 12 calon investor mengambil dokumen RFQ (Request For Qualification). “Kami mengundang investasi dan berkomunikasi melalui web https://bijb.co.id atau email ke [email protected] ” jelasnya, ketika itu.

BACA JUGA:Perang Dunia I Jalur Rel Ini Tertunda, Tak Disangka Dulu Stasiun Kereta Api Ini Halte

Mungkin di tahun 2023 ini, sudah banyak lagi investor yang berminat di Kertajati Aeorocity. Apalagi setelah Tol Cisundawu dibuka total. Terhubung dengan Tol Cipali. Posisi Kertajati samakin menawan. Termasuk di dalamnya Aerocity Bandara Kertajati.

Rafi menuturkan, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BIJB mendorong agar pembangunan aerocity oleh investor dapat segera terealisasi. “Untuk investor, AeroCity ini merupakan kawasan emas. Istilahnya kepala naga. Karena perekonomian tumbuh di Majalengka, Cirebon, Indramayu dan daerah sekitarnya. Perekonomian itu termasuk hasil pertanian, perikanan, peternakan dan kerajinan kreatif,” ujarnya.

BACA JUGA:Sodancho Soeprijadi, Melarikan Diri ke Banten Selatan dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Itu Hilang ,

Dia juga mengingatkan adanya rencana 17 perusahaan internasional merelokasi pabrik ke Brebes dan Batang, Jawa Tengah. “Bila relokasi itu jadi maka besar potensi hasil produksi diekspor melalui Bandara Kertajati karena relatif lwbih dekat ketimbang melalui Semarang. Penerbangan kargo akan tumbuh pesat, dibutuhkan infrastruktur kargo dan fasilitas pendukungnya,” ungkap Rafi lagi. 

Paralel dengan peningkatan trafik penumpang dan kargo maka dibutuhkan hotel dan pusat perbelanjaan, yang representatif, di dalam bandara. “Dengan demikian, Aerocity di Bandara Kertajati merupakan tambang emas, yang menjanjikan keuntunhan berlipat-lipat,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: